Stres merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Meski begitu, kondisi ini perlu diwaspadai agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karenanya, penting untuk mengenal ciri-ciri stres sebagai bentuk kewaspadaan gangguan psikologis satu ini.
Ciri-ciri stres bisa terlihat secara psikis maupun fisik, mulai dari mood swing, susah tidur, hingga sakit kepala.
Jika mengalami ciri-ciri tersebut, ada baiknya Anda mulai menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, agar stres bisa tersalurkan dengan cara yang baik.
Mari pahami tanda-tanda stres dan cara mengatasinya dengan menyimak ulasan berikut ini sampai habis.
5 Ciri-Ciri Stres yang Perlu Diwaspadai
Biasanya, seseorang yang sedang mengalami stres akan mengalami sejumlah gejala tertentu, baik secara fisik maupun psikis. Adapun sejumlah gejala stres yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut.
1. Mood Swing
Ciri-ciri stres ringan yang pertama adalah mood swing. Mood swing merupakan suasana hati yang berubah secara signifikan.
Ketika mengalami mood swing, Anda akan merasa bahagia, sedih, atau marah yang terus berubah-ubah dalam waktu dekat.
Hal inilah yang menyebabkan banyak orang tidak menyadari mood swing sebagai salah satu ciri-ciri stres.
2. Sensitif
Saat sedang stres dan berada di bawah tekanan, Anda cenderung mudah terganggu oleh hal-hal kecil sekalipun. Kondisi ini ditandai dengan meluapnya emosi-emosi negatif, seperti marah atau sedih.
Selain itu, stres juga turut menimbulkan gangguan-gangguan psikologis lainnya, seperti:
- Menghindari bertemu orang lain.
- Sulit menenangkan pikiran.
- Kesepian.
- Rendah diri.
Baca juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mental yang Mudah untuk Dilakukan
3. Susah Tidur
Susah tidur merupakan ciri-ciri stres berikutnya yang perlu diwaspadai. Pasalnya, stres yang dipicu oleh tekanan dan tumpukan pikiran dapat mengganggu kualitas tidur.
Bahkan, stres berlebih juga dapat menyebabkan insomnia jangka pendek. Hal tersebut terjadi karena stres turut memicu hyperarousal, yaitu kondisi di saat tubuh masuk ke dalam keadaan waspada [2].
4. Sulit Fokus dan Berkonsentrasi
Gangguan fungsi kognitif menjadi salah satu ciri-ciri stres yang dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.
Jika sedang mengalami stres, seseorang cenderung kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi hingga mudah terlupa.
Tak hanya itu, stres yang berkepanjangan juga bisa mengganggu kemampuan dalam mengambil keputusan.
5. Sakit Kepala
Stres menjadi salah satu kondisi psikologis yang dapat meningkatkan produksi hormon kortisol di dalam tubuh.
Peningkatan hormon kortisol yang berlebihan diketahui dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, seperti migrain, dan kaku atau tegang pada leher belakang [3].
Selain sakit kepala, hormon kortisol tersebut juga dapat menyebabkan peningkatan asam lambung yang memicu nyeri pada perut.
Cara Mengatasi Stres
Meskipun masih menimbulkan gejala yang tidak serius, stres tetap harus ditangani sesegera mungkin guna mencegah terjadinya gangguan kesehatan lain.
Berikut ini ada beberapa cara menghilangkan stres dengan mudah yang bisa Anda coba terapikan.
1. Berlibur
Jika Anda mulai merasakan ciri-ciri stres seperti yang sudah dibahas sebelumnya, cobalah sediakan waktu untuk pergi berlibur atau me-time.
Berlibur akan memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran. Dengan begitu, stres pun bisa teratasi.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan dan Cirinya
2. Cerita ke Orang Terdekat
Stres biasanya timbul karena adanya masalah-masalah yang menumpuk dan dipendam. Karena itu, tidak ada salahnya untuk coba berbagi masalah yang Anda alami kepada orang terdekat. Setidaknya, hal ini turut mengurangi beban yang Anda rasakan.
3. Meditasi
Anda disarankan untuk melakukan meditasi secara rutin guna menghilangkan stres yang timbul karena pekerjaan sehari-hari.
Meditasi adalah teknik relaksasi yang dilakukan dalam posisi duduk dengan menghirup napas perlahan serta menutup mata. Posisi ini diketahui dapat memberikan ketenangan batin dan pikiran.
Alhasil, meditasi bisa membantu menurunkan ketegangan dan stres yang terjadi karena tekanan pekerjaan.
4. Olahraga
Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat membantu mengatasi stres.
Pasalnya, olahraga secara rutin mampu menurunkan produksi hormon kortisol yang memicu stres di dalam tubuh [4].
Selain itu, olahraga secara rutin juga dapat meningkatkan hormon serotonin dan endorfin yang menimbulkan perasaan bahagia.
Beberapa rekomendasi olahraga untuk menghilangkan stres yang bisa Anda lakukan adalah yoga, pilates, dan senam aerobik.
Itu dia ulasan mengenai ciri-ciri stres beserta cara mengatasinya yang perlu Anda pahami.
Stres yang tergolong ringan memang cukup umum dialami oleh sebagian orang. Namun, ada baiknya untuk mengelola stres sebaik mungkin guna menjaga kesehatan fisik maupun mental.
Memelihara kesehatan fisik dan mental ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat serta kebiasaan baik secara rutin. Salah satu caranya adalah dengan mulai minum air putih yang cukup, yaitu minimal 2 liter sehari.
Karena itu, jangan lupa untuk selalu sedia AQUA ke mana dan apapun aktivitas Anda.
AQUA merupakan air mineral yang terjaga kualitasnya karena diambil dari 21 sumber mata air pegunungan pilihan di Indonesia
Air mineral AQUA dialirkan dari sumber mata air menuju pabrik pengolahan dengan pipa berbahan stainless steel yang membuat kesterilannya tetap terlindungi.
Selain itu, AQUA juga telah melalui pemeriksaan dan kualitas sebanyak 400 kali guna memastikan keamanan serta kealamian air mineralnya.
Tidak perlu khawatir, AQUA sudah memenuhi standar air minum layak konsumsi dari Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2022, yakni bersih, tak berbau dan berwarna, serta tidak berasa.
Jadi, apapun aktivitas Anda, #AQUADULU. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: Inilah 5 Penyebab Tubuh Mudah Lelah dan Langkah Mengatasinya
Referensi:
