Kondisi sering buang air kecil terbilang cukup umum lantaran bisa jadi salah satu penyebabnya yaitu terlalu banyak mengonsumsi cairan. Tapi, bila hal tersebut terjadi secara terus-menerus hingga mengganggu aktivitas, ada cara mengatasi sering buang air kecil yang dapat Anda coba.
Apa saja? Yuk simak ulasannya berikut!
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Dalam dunia medis, istilah untuk buang air kecil berlebihan adalah poliuria. Penyebab sering buang air kecil ini sangat beragam, mulai dari sejumlah penyakit, kehamilan, konsumsi kafein, obat-obatan golongan diuretik, hingga ketidakseimbangan elektrolit.
Idealnya, frekuensi buang air kecil adalah 4 sampai 8 kali sehari. Jika Anda terlalu banyak minum air atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, maka frekuensi buang air kecil akan meningkat.
Berikut beberapa cara mengatasi sering buang air kecil pada wanita maupun pria yang perlu Anda ketahui.
1. Membatasi Minuman Berkafein
Salah satu cara mengatasi sering buang air kecil adalah dengan membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan soda. Pasalnya, ketiga jenis minuman tersebut memiliki sifat diuretik, yaitu bisa meningkatkan jumlah produksi urin dan membantu tubuh membuang kelebihan air.
2. Membatasi Konsumsi Garam
Berikutnya cara mengatasi sering buang air kecil yaitu membatasi asupan garam. Ini dikarenakan ketika Anda mengonsumsi banyak garam, ginjal akan mengeluarkannya bersama urin.
Garam mampu menarik air sehingga volume cairan intravaskuler bertambah. Hal tersebut membuat jumlah cairan yang harus disaring ginjal juga meningkat, akibatnya produksi urin pun bertambah.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengurangi asupan garam dapat membantu mengurangi hasrat ingin kencing di malam hari atau dikenal dengan nokturia. Selain itu, para responden juga mengaku tidurnya jadi lebih nyenyak dan berkualitas.
3. Melakukan Senam Kegel
Melakukan senam kegel untuk mengatasi sering buang air kecil secara rutin. Dapat menjadi cara mengatasi sering buang air kecil yang Anda alami. Senam kegel adalah latihan yang berfokus untuk mengencangkan otot panggul bawah Anda.
Senam kegel juga dikenal efektif sebagai cara mengatasi anyang -anyangan secara alami dan cepat pada wanita.
Cara melakukan senam kegel yaitu kencangkan otot panggul bawah seperti saat Anda sedang menahan buang air kecil, kemudian tahan selama 5 detik. Setelah itu, kendurkan kembali otot-otot panggul bawah selama 5 detik dan ulangi hingga 4 sampai 5 kali.
Baca juga: Kenali Fungsi Kandung Kemih dan Tips Menjaga Kesehatannya
4. Minum Air Putih Secukupnya
Seperti yang kita tahu, manfaat air putih sangatlah banyak bagi tubuh, di antaranya menjaga kesehatan kandung kemih. Namun, terlalu banyak minum air justru menyebabkan hasrat ingin buang air kecil Anda meningkat.
Oleh karena itu, cara mengatasi sering buang air kecil ialah dengan minum air putih secukupnya tanpa harus berlebihan. Jumlah air minum yang disarankan dikonsumsi yaitu 8 Aqua gelas per hari atau setara dengan 2 liter air.
Atau, Anda juga dapat membuat jadwal minum air putih. Misalnya setelah bangun tidur, sebelum mandi, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah berolahraga, dan seterusnya. Minumlah #AQUADULU secara teratur, sehingga Anda tidak sering buang air kecil.
Air putih yang baik ialah yang memenuhi ciri-ciri air bersih layak konsumsi dan aman bagi tubuh. Seperti halnya AQUA yang menjadi air mineral berkualitas dan diambil dari 17 sumber mata air pegunungan terbaik dari Sabang sampai Merauke.
AQUA menjaga kualitasnya dengan memastikan prosesnya steril di pabrik yang berada tak jauh dari sumber mata air dengan pipa stainless steel anti-karat, sehingga pengemasan dan pendistribusiannya dijamin higienis.
5. Memperhatikan Jenis Obat-Obatan yang Dikonsumsi
Cara mengatasi sering buang air kecil berikutnya ialah memperhatikan jenis obat-obatan yang Anda konsumsi.
Obat-obatan diuretik seperti obat untuk darah tinggi bisa memicu peningkatan produksi urin. Obat ini bekerja dengan membantu ginjal mengurangi kelebihan natrium dalam tubuh agar jantung dapat memompa darah dengan efektif.
Sayangnya, efek samping obat diuretik adalah membuat Anda jadi sering buang air kecil. Jika Anda memiliki gangguan saluran kemih dan perlu menggunakan obat diuretik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna mengurangi efek sampingnya.
6. Bladder Training
Bladder training adalah terapi yang bertujuan untuk mengatasi masalah pada kandung kemih, terutama inkontinensia urine (tidak bisa mengontrol keluarnya urin).
Selain dapat atasi kencing sakit. Tujuan terapi ini adalah melatih fungsi kandung kemih dengan cara mengontrol jarak waktu buang air kecil dan banyaknya urin yang keluar.
Selama menjalani bladder training, Anda akan berlatih untuk buang air kecil sesuai jadwal. Jika Anda tidak bisa menahan kencing sebelum waktunya, maka Anda dapat mengatasinya dengan teknik relaksasi atau latihan kegel.
Cara mengatasi sering buang air kecil dengan metode bladder training adalah sebagai berikut:
- Segera buang air kecil setelah bangun bagi.
- Tentukan jarak waktu buang air kecil. Sebagai awalan, misalnya satu jam sekali.
- Usahakan mengikuti jadwal tersebut dengan baik. Di malam hari, Anda bisa buang air kecil saat perlu.
- Jika ingin buang air kecil sebelum waktunya, tahan dengan menarik napas dalam-dalam. Lemaskan otot badan dengan duduk sejenak.
- Apabila Anda benar-benar tak bisa menahan, tunggu 5 menit sebelum ke kamar mandi. Setelah itu usahakan kembali mengikuti jadwal.
- Jika sudah berhasil mengikuti jadwal selama seminggu, Anda bisa menambah jarak waktunya sebanyak 15 menit.
- Tambahkan jarak waktunya secara berkala hingga Anda mampu buang air kecil setiap 3 hingga 4 jam sekali.
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Setelah mengetahui cara mengatasi anyang dengan cepat melalui ulasan di atas. Adapun beberapa penyebab sering buang air kecil, secara medis itu ada dari infeksi ginjal, infeksi saluran kemih, atau diabetes.
1. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah kondisi di mana zat kristal urine mengendap dan membentuk suatu padatan. Kondisi medis ini meningkatkan frekuensi keinginan orang untuk buang air kecil. Salah satu cara mencegah batu ginjal adalah dengan banyak minum air putih.
2. Kehamilan
Apabila ibu hamil cenderung sering buang air kecil pada saat trimester akhir. Kondisi ini bisa terjadi karena untuk memberi nutrisi kepada janin sehingga ginjal perlu bekerja keras untuk meningkatkan produksi urine.
3. Diabetes
Gejala awalnya diabetes adalah sering buang air kecil. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha untuk mengeluarkan glukosa berlebihan melalui urine sehingga seberapa volume yang dihasilkan urine pun akan meningkat dan sering buang air kecil.
4. Pembengkakan Prostat
Pembengkakan pada prostat sering terjadi pada laki-laki di usia tua. Peradangan ini menekan saluran kemih dalam tubuh sehingga menjadi sensitif dan mudah melakukan kontraksi walaupun hanya ada sedikit urine.
5. Infeksi Saluran Kemih
Penyebab sering buang air kecil bisa terjadi karena terdapat infeksi bakteri yang membuat kandung kemih tidak bekerja dengan optimal. Kondisi medis ini disertai dengan nyeri bagian bawah perut dan sensasi panas pada saat buang air kecil.
Itulah berbagai penyebab hingga cara mengatasi sering buang air kecil yang cukup umum dialami. Meskipun tak selalu menandakan penyakit berbahaya, namun Anda perlu mengatasi kondisi ini sebab bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apabila Anda sudah mencoba cara di atas namun frekuensi buang air kecil tak kunjung berkurang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya. Jangan lupa untuk sedia air minum orang sehat Aqua, untuk memastikan kebutuhan air minum kamu sehat dan berkualitas.
Baca juga: 6 Bahaya Kurang Minum Air Putih yang Perlu Anda Tahu
Referensi:
- 7 Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil yang Mengganggu - Buka