Logo AQUA

10 Aktivitas Anak Usia Dini di Rumah, Bantu Perkembangannya!

Healthy Lifestyle | 15 September 2023

Share this:

10 Aktivitas Anak Usia Dini di Rumah, Bantu Perkembangannya!

Ketika si kecil memasuki golden age (0-5 tahun), Anda dapat mengajaknya untuk melakukan beberapa aktivitas anak usia dini yang mampu mendukung tumbuh kembangnya.

Hal ini dikarenakan, di usia tersebut, keterampilan otak si kecil sedang meningkat cepat sehingga Anda dapat memaksimalkan tahapan perkembangan kognitif anak.

Nah, untuk mengetahui apa saja aktivitas untuk anak-anak di rumah, yuk simak artikel berikut!

Manfaat Melakukan Aktivitas Anak Usia Dini

Apabila si kecil aktif dalam melakukan aktivitas anak usia dini, tentu akan ada beberapa manfaat yang bisa diraih, di antaranya yaitu:

  • Melatih keterampilan fisik: melakukan aktivitas anak usia dini mampu mengembangkan kemampuan otot dan keseimbangan tumbuh.
  • Meningkatkan kreativitas: dengan menggunakan imajinasi untuk berpikir dapat menumbuhkan daya inspirasi yang kuat.
  • Mengasah kemampuan kognitif: si kecil akan terdorong untuk mencoba hal-hal asing berdasarkan pengetahuan yang baru didapat.
  • Membangun kemampuan sosial: ketika bermain dengan teman sebaya, si kecil akan mempelajari bagaimana cara bekerja sama, negosiasi, dan menyelesaikan konflik.

Jenis Aktivitas Anak Usia Dini di Rumah

Setelah mengetahui apa saja manfaatnya, di bawah ini ada beberapa jenis aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bisa Anda coba terapkan:

1. Menyusun Balok

Untuk mendukung perkembangan anak, Anda bisa mengajak si kecil untuk bermain susun balok dan membuat bangunan.

Bermain balok dapat melatih keterampilan motorik, koordinasi mata dan tangan, serta menuntun si kecil untuk memecahkan masalah.

Selain itu, Anda juga bisa memberi si kecil kebebasan dalam berkreasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan rasa percaya diri.

2. Menggambar dan Mewarnai

Membuat karya seni adalah aktivitas anak usia dini yang dapat memberikan banyak manfaat. Salah satu karya seni yang mudah dibuat adalah dengan membuat gambar.

Kegiatan ini akan mengajak si kecil untuk mengenal berbagai macam pola. Lalu, si kecil juga dapat menghias gambar yang dibuat dengan warna-warna.

Dengan menggambar dan mewarnai, si kecil akan lebih mudah dalam mengekspresikan diri.

3. Mendengarkan Musik Sambil Berjoget

Aktivitas anak usia dini selanjutnya adalah mendengarkan musik. Selain membuat si kecil senang, kegiatan ini dapat mendorong tumbuh kembang anak secara efektif.

Anda bisa memainkan lagu anak kecil karena selain memperkenalkan kosakata, musik ini juga memberikan pesan baik yang dapat memengaruhi perilaku.

Selain itu, Anda bisa mengajak si kecil untuk berjoget. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan motorik anak.

Baca juga: 8 Jenis Mainan Montessori, Bantu Tingkatkan Motorik Anak!

4. Mengenalkan Huruf

Supaya si kecil bisa melatih kemampuan membaca dan menulis, Anda bisa mencoba untuk mengenalkan alfabet minimal 5 huruf per hari.

Untuk mempermudah aktivitas anak usia dini berikut, Anda bisa menggunakan magnet kulkas atau kartu.

Cobalah untuk meminta si kecil menebak apa saja huruf yang sudah dikenalkan. Jangan lupa untuk mengajarkan bagaimana cara mengeja nama si kecil.

5. Membacakan Buku

Membacakan buku adalah salah satu ide aktivitas anak di rumah yang dapat mendukung tumbuh kembangnya.

Meskipun si kecil belum bisa memahami sepenuhnya, Anda dapat membacakan buku untuk melatih kemampuan bahasa anak.

Manfaat lain dari membacakan buku secara rutin adalah meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak.

6. Membereskan Rumah Sambil Menghitung Mainan

Membereskan rumah juga bisa menjadi kegiatan yang mendukung perkembangan anak.

Anda bisa memanfaatkan momen ini dengan mengajak si kecil membereskan mainan-mainan yang berserakan.

Sembari membereskan, Anda dapat membantunya untuk menghitung berapa jumlah mainan yang sudah tersimpan kembali di tempat.

Dengan begitu, si kecil dapat mempelajari konsep berhitung dan mengelompokkan benda sejak dini.

7. Bermain Masak-masakan

Bermain masak-masakan adalah salah satu aktivitas anak usia dini yang cukup menyenangkan.

Si kecil bisa berperan sebagai koki dan berpura-pura membuat makanan berdasarkan imajinasinya. Aktivitas role playing ini juga termasuk permainan mengasah otak anak.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih kemampuan sensori anak dengan mengenalkan macam-macam rasa.

8. Bermain Tanah Liat

Bermain tanah liat dapat menumbuhkan perkembangan anak, seperti melatih otot melalui kegiatan meremas, memilin, serta menggulung.

Dengan kemampuan motorik yang terlatih dari bermain tanah liat, lambat laun si kecil juga akan terbiasa untuk menulis.

Manfaat lain yang bisa diraih dari aktivitas anak usia dini ini adalah mengembangkan daya imajinasi.

Baca juga: 8 Olahraga untuk Anak SD yang Baik Bagi Tumbuh Kembangnya

9. Mengenalkan Warna, Bentuk, dan Anggota Tubuh

Sangat penting bagi si kecil untuk mengenal berbagai macam warna dan bentuk. Hal ini bertujuan untuk merangsang penglihatan dan kemampuan berpikir.

Sering-seringlah untuk menanyakan pada si kecil pertanyaan sederhana, seperti “Apa warna topi ini?” atau “Gambar tersebut berbentuk lingkaran atau segitiga?”.

Lalu, Anda juga bisa mengajak si kecil bermain tebak-tebakan anggota tubuh untuk mendukung tumbuh kembangnya.

10. Olahraga Bersama

Terakhir, aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bisa dilakukan bersama adalah olahraga.

Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan gerakan olahraga yang sederhana, seperti lari santai di halaman rumah, yoga, dan lain-lain.

Manfaat olahraga untuk si kecil adalah menjaga kesehatan tubuh, melatih kemampuan motorik, dan mengoptimalkan konsentrasi.

Jangka Waktu untuk Melakukan Aktivitas Anak Usia Dini

Untuk mengoptimalkan perkembangan anak, Anda bisa mengikuti saran World Health Organization (WHO) untuk berapa lama si kecil beraktivitas dan waktu tidur yang baik. Selengkapnya di bawah ini:

  • Anak di bawah 1 tahun: harus aktif bergerak beberapa kali dalam sehari serta rentang tidur 14-17 jam untuk usia 0-3 bulan. Untuk usia 4-11 bulan, dibutuhkan 12-16 jam tidur.
  • Anak berusia 1-2 tahun: harus aktif kurang lebih 180 menit dan rentang tidur 11-14 jam.
  • Anak berusia 3-4 tahun: harus aktif setidaknya 180 menit dan rentang tidur 10-13 jam.

Demikian sederet informasi mengenai beberapa aktivitas anak usia dini yang dapat dilakukan di rumah.

Selain mengajak si kecil untuk tetap aktif di rumah, Anda juga dapat mengoptimalkan perkembangan anak dengan mencukupi cairan tubuh lewat air mineral.

Air mineral sendiri mengandung berbagai macam nutrisi yang mampu meningkatkan konsentrasi dan fokus si kecil. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua air mineral itu AQUA.

AQUA adalah air yang mengandung mineral alami dan diambil langsung dari 19 pegunungan pilihan.

Selain itu, AQUA memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran. Maka dari itu, yuk #AQUADULU.

AQUA juga terasa segar dan dingin alami karena 100% murni dari pegunungan. Jadi, tidak semua air mineral itu AQUA. Yuk minum AQUA DULU untuk bantu asupan cairan harian.

Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Baca juga: 10 Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak, Yuk Simak!

Referensi:

  1. Manfaat Bermain Sambil Belajar untuk Anak Usia Dini - Buka
  2. 10 Kegiatan untuk Bantu Optimalkan Perkembangan Anak Usia Dini - Buka

Related Articles

No articles found.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .