Logo AQUA

5 Cara Menanam Kacang Tanah di Botol AQUA Bekas, Yuk Coba!

Bijak Berplastik | 14 July 2025

Share this:

5 Cara Menanam Kacang Tanah di Botol AQUA Bekas, Yuk Coba!

Tahukah Anda, kini bercocok tanam kacang tanah bisa dilakukan sendiri di rumah dengan memanfaatkan barang-barang tidak terpakai, lho. Salah satunya dengan menggunakan botol AQUA bekas sebagai media tanamnya.

Cara menanam kacang tanah di botol AQUA bekas relatif mudah untuk dipraktikkan. Hal ini pun termasuk salah satu upaya dalam mengatasi sampah plastik dengan bijak. Jadi, mari bahas lebih lanjut di artikel ini!

Cara Menanam Kacang Tanah di Botol AQUA Bekas

Pada dasarnya, kacang tanah merupakan sejenis polong-polongan yang termasuk dalam keluarga Fabaceae. Tanaman ini memiliki banyak manfaat karena mengandung kalsium, protein nabati, vitamin, zat besi, dan lemak tidak jenuh.

Budi daya kacang tanah juga adalah bagian dari gaya hidup sehat. Prosesnya melalui beberapa tahapan, mulai dari pembibitan, persiapan media tanam, hingga panen. Adapun cara menanam kacang tanah yang baik di botol AQUA bekas adalah sebagai berikut.

1. Melakukan Pembibitan

Sebelum memulai tahap pembibitan, sebaiknya pilih bibit kacang tanah terlebih dahulu. Hindari bibit yang berlubang, pecah, terbelah, atau menjamur. Kemudian, pilihlah yang bebas dari hama, berusia 100 hari, memiliki warna kehitaman, dan lain sebagainya.

Benih bisa diperoleh dari biji kacang tanah yang sudah ada. Agar pertumbuhannya sehat, sebaiknya pilihlah benih dari kacang tanah baru. Setelah itu, Anda bisa lakukan proses penyemaian dengan kapas. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Rendamlah benih kacang tanah di air hangat dengan suhu 40–45°C selama 10 menit. Tujuannya adalah untuk merangsang pengecambahan.
  2. Lalu, rendam pula kapas di air hangat agar zat kimia yang ada di dalamnya hilang.
  3. Siapkanlah wadah untuk proses penyemaian dan masukkan kapas yang sudah direndam.
  4. Tempatkan benih kacang tanah di atas kapas dan masukkan sedikit air.
  5. Kemudian, taruhlah di tempat yang teduh dan disinari matahari.
  6. Diamkan selama beberapa minggu untuk menunggu benihnya berkecambah dan siap ditanam.

2. Menyiapkan Media Tanam

Apabila sudah tumbuh 2–5 helai daun pada benih kacang tanah, pindahkan benih tersebut ke media tanam. Di sini, Anda bisa siapkan botol AQUA bekas sejumlah benih kacang tanah.

Tapi, jangan lupa untuk memotong sedikit bagian atas botol dan lubangi bawah botol terlebih dahulu, ya. Masukkan juga bebatuan kecil supaya lubang tidak tersumbat tanah. Setelah itu, masukkanlah tanah, pasir/sekam, dan kompos dengan komposisi 2:1:1.

Kalau ingin lebih gembur lagi, Anda bisa menambahkan pupuk nitrogen dengan dosis yang direkomendasikan. Tapi, langkah ini bersifat opsional, sebab kacang tanah pada dasarnya dapat memasok nitrogennya sendiri.

3. Tahap Penanaman

Selanjutnya, tanamlah masing-masing satu bibit kacang tanah per botol yang sudah diisi tanah dengan kedalaman berkisar 3 cm. Kemudian, letakkan botol-botol tersebut di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari dan aman dari hujan.

Baca juga: Begini Cara Menanam Kacang Hijau di AQUA Gelas dengan Tanah

4. Tahap Pemeliharaan dan Perawatan

Ketika tahap bercocok tanam kacang tanah selesai, jangan lupa lakukan pemeliharaan dan perawatan secara rutin. Tahap ini melibatkan beberapa langkah, antara lain:

 

  • Melakukan tahap penyulaman, yakni mengganti benih kacang tanah mati dengan yang baru.
  • Membersihkan dan menyiangi sekitar area tanam dari rumput liar maupun gulma. Selain itu, timbun bagian perakaran menggunakan tanah.
  • Menyiram secara rutin, yaitu 1–2 kali sehari di pagi dan sore agar tanah tetap dalam kondisi lembap. Jika sudah berbunga, maka hindari penyiraman supaya tidak mengganggu penyerbukan.

5. Tahap Pemanenan

Umumnya, kacang tanah sudah memasuki tahap pemanenan ketika umurnya 3–4 bulan untuk usia yang pendek. Sementara itu, untuk usia yang panjang biasanya 5–6 bulan. Usia panen ini dapat berbeda karena terdapat beberapa jenis kacang tanah.

Kacang tanah yang siap untuk dipanen mempunyai beberapa karakteristik tersendiri dan mudah dikenali, yakni seperti berikut.

  • Batangnya mengeras.
  • Warna daun menguning dan mulai berguguran.
  • Polong kacang penuh, bertekstur keras, dan berwarna cokelat kehitaman.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Putih di Botol AQUA, Mudah dan Hemat!

Itulah penjelasan informasi mengenai cara menanam kacang tanah yang baik di botol AQUA bekas. Memanfaatkan botol plastik AQUA bekas untuk menanam sama dengan menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang ramah lingkungan.

Selama bercocok tanam, Anda tentu akan kehilangan cukup banyak cairan tubuh. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu menyediakan AQUA Life agar asupan air minum tercukupi, ya.

Mengapa harus AQUA DULU? Pasalnya, tidak semua air itu AQUA. AQUA Life merupakan varian produk AQUA botol yang dibuat 100% dari botol plastik daur ulang. Nantinya, botol tersebut juga dapat didaur ulang kembali menjadi barang bermanfaat, termasuk media tanam.

Hal tersebut adalah wujud dari program #BijakBerplastik AQUA sekaligus bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tidak hanya itu, AQUA merupakan produk yang aman dikonsumsi sebab selalu terjaga kualitas dan kebersihannya.

AQUA berasal dari pegunungan terpilih yang sumber mata airnya terlindungi melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, dan minimal 1 tahun penelitian pada lebih dari 600 parameter. Produk asli Indonesia ini sudah menerima sertifikasi halal dan memenuhi standar BPOM serta SNI.

AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal. Mari selalu sediakan AQUA Life untuk menemani setiap aktivitas harian!

Baca juga: Hidroponik dengan Botol AQUA Bekas? Begini Caranya!

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .