Makanan rendah serat merupakan salah satu jenis asupan yang umumnya dibutuhkan ketika seseorang tengah mengalami masalah pencernaan, seperti diare.
Meski begitu, perlu dipahami bawah makanan kaya akan serat tetap dianjurkan, terlebih ketika tidak mengalami gangguan pencernaan tertentu.
Jadi, jika Anda sekarang tengah memiliki keluhan pencernaan dan membutuhkan makanan rendah serta, maka berikut ini rekomendasinya. Dibaca sampai habis, ya!
Manfaat Mengkonsumsi Makanan Rendah Serat
Serat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melancarkan proses pencernaan. Namun, pada kondisi khusus, seperti diare, Anda disarankan untuk mengurangi asupan serat pada tubuh.
Dalam buku yang berjudul "Manfaat Serat Bagi Tubuh" dijelaskan bahwa ada kondisi khusus di mana sistem pencernaan perlu diistirahatkan.
Hal ini disebabkan karena dinding usus besar mendapatkan tekanan yang kuat dari sisa pencernaan yang berjalan lambat melewati usus besar yang telah menyempit karena usia manusia yang semakin tua.
Karena lambatnya sisa pencernaan tersebut saat melewati usus besar, alhasil air yang terkandung di dalamnya akan diserap usus besar dan menjadikan feses keras dan kering.
Tekanan yang kuat pada usus besar akan menimbulkan tonjolan-tonjolan dan sulit untuk kembali pada bentuk semula.
Maka, untuk mengistirahatkan usus besar, disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah serat agar pencernaan tidak terlalu terforsir dan menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Mengonsumsi makanan rendah serat juga akan mengurangi risiko Anda terkena kondisi kesehatan tertentu yang lebih serius dari diare.
Bahkan, makanan rendah serat juga sering kali disarankan untuk dikonsumsi oleh pasien yang menjalani perawatan kanker dan pemulihan operasi seperti usus buntu.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Metabolisme Cepat dan Cara Mengontrolnya
Daftar Makanan Rendah Serat
Jika Anda berniat untuk mengistirahatkan pencernaan Anda, maka pilihlah makanan dengan kandungan serat yang tidak lebih dari 1–2 gram setiap porsinya. Berikut beberapa makanan rendah serat yang bisa menjadi pilihan.
1. Makanan yang Mengandung Protein
Jenis makanan rendah serat yang pertama adalah makanan yang mengandung protein, khususnya protein hewani.
Makanan yang mengandung protein hewani hanya mengandung serat sekitar 0,1–0,5 gram serat per 100 gramnya. Contoh dari makanan tinggi protein dan rendah serat antara lain:
- Telur.
- Ayam.
- Ayam kalkun.
- Ikan.
- Daging sapi.
Itu adalah beberapa makanan rendah serat namun mengandung protein yang tinggi. Namun perlu diingat, apabila Anda ingin mengonsumsi daging, pilihlah daging yang tidak berlemak dan empuk agar lebih mudah dicerna oleh tubuh.
2. Makanan dengan Kandungan Karbohidrat Kompleks
Contoh makanan rendah serat selanjutnya adalah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks dikenal dapat memenuhi kebutuhan kalori harian, tetapi dengan kandungan serat yang rendah.
Adapun yang termasuk makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, di antaranya:
- Nasi putih.
- Sereal.
- Roti putih tanpa selain.
- Pasta dengan jenis olahan tertentu.
- Kacang polong.
- Kue kering.
- Puding.
Namun, perlu diperhatikan jika Anda memilih sereal atau pasta, pastikan untuk memeriksa kandungan nutrisinya pada tabel kemasan dengan cermat, ya. Pasalnya, setiap merek memiliki kadar serat yang berbeda, jadi penting untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Beberapa Buah-Buahan
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa buah merupakan jenis makanan yang kaya akan serat. Namun, ternyata ada beberapa buah-buahan yang memiliki kandungan serat yang lebih rendah dibanding buah lainnya.
Berikut adalah macam-macam buah dengan kandungan serat yang rendah dan bisa Anda konsumsi:
- Pisang.
- Melon.
- Blewah.
- Semangka
- Persik.
Buah-buah tersebut memiliki sekitar 1 gram serat di setiap 100 gramnya. Oleh karena itu, buah-buah ini aman untuk Anda konsumsi saat ingin mengurangi asupan serat untuk tubuh.
Baca juga: 8 Buah Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan dengan Sehat
4. Beberapa Sayur-Sayuran Khusus
Jenis makanan rendah serat untuk diare lainnya adalah beberapa jenis sayuran khusus. Berikut adalah beberapa rekomendasi sayuran rendah serat yang dapat Anda olah:
- Wortel.
- Mentimun tanpa biji.
- Selada.
- Bayam.
- Kentang tanpa kulit.
- Jamur.
- Cabai rawit.
- Kembang kol.
Sayur-sayur ini dapat Anda olah menjadi makanan yang sehat dan bergizi. Masing-masing sayur di atas juga mengandung 1 gram serat dalam setiap 100 gramnya, jadi pastikan Anda mengonsumsi secukupnya, ya.
5. Makanan dan Minuman yang Mengandung Susu
Jenis makanan rendah serat yang terakhir adalah makanan dan minuman yang mengandung susu. Produk olahan susu mengandung serat dalam jumlah yang kecil.
Maka dari itu, produk olahan susu bisa menjadi menu alternatif untuk membantu Anda yang ingin mencari alternatif makanan rendah serat. Adapun jenis olahan susu yang dapat Anda konsumsi, yaitu:
- Susu skim.
- Keju.
- Yogurt.
- Puding.
- Susu nabati tanpa tambahan serta (hindari oat milk jika sedang benar-benar membutuhkan diet rendah serat).
Itulah produk olahan susu yang dapat Anda konsumsi saat ingin mengurangi asupan serat pada tubuh. Yang perlu Anda ingat adalah pastikan Anda mengonsumsi yogurt tanpa topping. Jika Anda ingin menambah topping, pastikan topping yang Anda pilih juga termasuk jenis makanan rendah serat, seperti biji-bijian.
Demikian beberapa makanan rendah serat yang dapat Anda konsumsi untuk membantu meredakan masalah pencernaan.
Namun, penting diingat bahwa makanan rendah serat hanya dianjurkan dalam kondisi medis tertentu dan bukan untuk dikonsumsi jangka panjang. Jika tidak ada indikasi khusus, konsumsi serat sesuai kebutuhan harian justru bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Selain memperhatikan makanan yang Anda konsumsi, Anda juga harus memperhatikan intensitas dan kualitas air mineral yang Anda minum. Untuk itu, Anda harus selalu sedia #AQUADULU di rumah.
AQUA adalah air mineral berkualitas dan segar yang berasal dari pegunungan dengan lapisan pelindung sehingga komposisi mineralnya terjaga.
AQUA juga terasa dingin tanpa harus didinginkan sehingga cocok diminum setiap hari karena terjamin kualitasnya. Maka, pastikan selalu ada AQUA galon di rumah untuk Anda dan keluarga.
Harga AQUA Galon sangat terjangkau, yaitu hanya Rp1.000-an per liternya. Walaupun harganya terjangkau, namun kualitas yang dimiliki AQUA tidak main-main. AQUA Galon terjaga kebersihannya karena selalu disanitasi hingga 20x sebelum diisi ulang.
Tahukah kamu bahwa tidak semua air itu AQUA? AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter untuk memastikan kualitas terbaik.
AQUA produk asli Indonesia yang telah bersertifikat Halal, BPOM, SNI sehingga AQUA aman dikonsumsi. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal. Yuk, #AQUADULU.
Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Putih untuk Wajah, Cerah dan Glowing!