Logo AQUA

20 Makanan Khas Jawa Barat yang Terkenal dan Enak

Hidup Sehat | 26 Juni 2025

Bagikan:

20 Makanan Khas Jawa Barat yang Terkenal dan Enak

Saat berkunjung ke Jawa Barat, mencicipi kekayaan kulinernya jadi hal yang tak boleh Anda lewatkan. Setiap daerahnya punya rasa dan ciri khas tersendiri, mulai dari olahan berkuah, makanan fermentasi, hingga camilan berbumbu kuat. 

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan beragam makanan khas Jawa Barat yang tidak hanya menggugah selera, tapi juga sarat cerita dan budaya. Jadi, simak dan catat apa saja makanan khas negeri Pasundan ini ya!

20 Makanan Khas Jawa Barat yang Wajib Dicoba Jika Anda Berkunjung ke Jawa Barat

Setiap kota di Jawa Barat menyimpan cita rasa khas yang tercermin dari kuliner tradisionalnya. Mulai dari Bandung hingga Kuningan, Anda bisa menemukan makanan dengan bahan, cara masak, dan penyajian yang berbeda-beda. 

Lewat daftar ini, Anda akan mengenal lebih dekat makanan khas Jawa Barat dan daerah asalnya yang menggugah selera. Yuk, simak.

1. Batagor

Batagor adalah makanan khas Jawa Barat

Batagor (bakso tahu goreng) lahir dari pengaruh kuliner Tionghoa yang terdiri dari tahu dan siomay isi ikan tenggiri yang digoreng renyah lalu disiram saus kacang.

Makanan khas Jawa Barat ini mulai muncul pada 1968, saat seorang penjual di Bandung bernama Isan mencoba menggoreng sisa dagangan siomay kukusnya agar tidak terbuang. 

Tanpa disangka, resep baru tersebut banyak digemari banyak orang, hingga akhirnya batagor lebih laris dibandingkan dagangan awalnya.

2. Nasi Timbel

Meski mirip dengan nasi liwet, nasi timbel sendiri identik dengan nasi putih hangat yang disajikan dalam balutan daun pisang. Kuliner khas Bandung ini biasa dinikmati bersama lauk, seperti ayam, tahu, tempe, dan sambal.

Dahulu, makanan ini lebih sering dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke bawah karena piring belum mudah didapat sehingga daun pisang dimanfaatkan sebagai alas makan. 

Selain itu, nasi timbel kerap dijadikan bekal oleh orang Sunda saat bepergian jauh karena dianggap praktis dan tahan lama.

3. Soto Bandung

Keunikan soto Bandung terdapat pada kuah bening berisi daging has dalam, lobak, serta kacang kedelai goreng dan ditambah perasan jeruk nipis dan taburan bawang goreng.

Soto Bandung berasal dari pengaruh kuliner Tiongkok yang masuk ke Indonesia sejak abad ke-19. Masakan ini dibawa oleh pedagang asal Cina yang menetap dan berbaur dengan budaya lokal.

4. Sate Maranggi

Sate Maranggi dikenal sebagai makanan tradisional Jawa Barat yang banyak ditemukan di Kabupaten Purwakarta. Istilah “maranggi” dalam bahasa Sunda sebenarnya merujuk pada pekerjaan tukang pembuat sarung keris.

Namun, ada juga sumber yang menyebut kata itu berasal dari nama panggilan Mak Anggi, penjual sate asal Jawa Tengah yang mulai berjualan di daerah Cianting sekitar tahun 1960-an. 

Nama "Maranggi" disebut-sebut muncul dari cara masyarakat menyebut tempat Mak Anggi berjualan, lalu ditambah huruf “R” agar lebih mudah diucapkan.

5. Nasi Tutug Oncom

Nasi tutug oncom, makanan khas Jawa Barat yang sudah dikenal sejak masa awal kemerdekaan, terbuat dari campuran nasi dan oncom hasil fermentasi bungkil kacang tanah atau ampas tahu. 

Untuk oncomnya sendiri, bisa menggunakan yang berwarna merah atau hitam, tergantung bahan dan proses pembuatannya.

Dalam proses penyajiannya, nasi tutug oncom biasanya dimakan bersama lauk seperti ayam goreng, telur dadar, ikan asin, tempe, dan sambal hijau yang menambah cita rasa gurih dan pedas dalam satu piring.

Baca juga: 9 Daftar Makanan Khas Jawa Tengah yang Lezat, Wajib Dicoba!

6. Colenak

Makanan tradisional Jawa Barat berikutnya adalah colenak yang mulai dikenal sejak 1930-an. Nama kuliner khas Bandung ini berasal dari singkatan yang cukup unik, yaitu “cocol enak”. 

Camilan ini dibuat dari peuyeum yang dibakar, lalu disiram gula merah kental dan ditaburi parutan kelapa.

7. Karedok

Karedok mencerminkan ciri khas makanan Jawa Barat yang mengutamakan kesegaran bahan dan kekayaan bumbu. Makanan khas Indramayu ini terdiri dari sayuran mentah seperti tauge, mentimun, terong, kacang panjang, dan kubis yang disiram bumbu kacang beraroma kencur. 

8. Lotek

Lotek adalah salah satu makanan tradisional Jawa Barat yang berbahan dasar sayuran rebus seperti bayam, kacang panjang, dan kapri yang disajikan dengan siraman saus kacang dan kerupuk sebagai pelengkap.

Menariknya, makanan ini berawal dari pengalaman seorang jurnalis asal Inggris yang tinggal di Parongpong pada tahun 1970-an yang membuat salad versi lokal dengan bahan yang tersedia di sekitarnya.

9. Seblak

Seblak sebagai salah satu makanan khas Jawa Barat yang populer

Ciri khas makanan Jawa Barat bisa Anda temukan pada semangkuk seblak yang menggunakan bumbu kencur kuat hingga memberi kesan nyegrak saat disantap. 

Makanan asal Bandung ini mulai dikenal sejak tahun 1990-an dan terus digemari karena kuah pedasnya yang khas. 

Dalam penyajiannya, kerupuk mentah dimasak bersama aneka isian seperti bakso, mie, telur, hingga ceker ayam, sehingga menciptakan perpaduan rasa yang menggugah selera.

10. Cireng

Makanan khas selanjutnya masih berasal dari Kota Kembang, yaitu cireng, yang berasal dari singkatan “aci digoreng”. Camilan satu ini dibuat dari tepung kanji yang digoreng hingga bertekstur kenyal di dalam dan renyah di luar. 

Biasanya disajikan dengan sambal rujak, makanan ini punya banyak variasi isian, mulai dari ayam pedas, kornet, hingga keju yang meleleh saat digigit.

Baca juga: 12 Makanan Khas Bali yang Lezat dan Populer

11. Tahu Sumedang

Makanan khas Jawa Barat ini berasal dari Sumedang yang terkenal lewat tahu goreng berwarna cokelat dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. 

Anda bisa menikmati tahu ini selagi hangat dan disantap langsung  tanpa nasi. Untuk sensasi yang lebih nikmat, cukup tambahkan cabai rawit hijau sebagai pelengkap.

12. Tahu Gejrot

Tahu Gejrot merupakan makanan khas daerah Cirebon yang menggunakan tahu goreng kopong yang dipotong kecil-kecil, lalu disiram kuah pedas manis berbahan dasar gula merah, asam jawa, bawang, dan cabai. 

Proses pengulekan bumbunya dilakukan langsung di piring gerabah yang juga digunakan untuk penyajiannya. Nama “gejrot” muncul dari suara kuah yang dituangkan ke atas tahu, bunyinya terdengar seperti “jrot, jrot”.

13. Surabi

Surabi merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang dimasak di atas tungku tanah liat dengan bahan dasar tepung beras dan santan. Teknik memasak tradisional dengan kayu bakar membuat aroma dan rasa surabi terasa lebih khas.

Selain itu, surabi sendiri tersedia dengan cita rasa gurih maupun manis, dari topping kelapa hingga telur. 

14. Dodol Garut

Dodol Garut terbuat dari campuran tepung ketan, santan, dan gula yang dimasak hingga kental dan lengket. Makanan khas Jawa Barat ini terasa manis legit, dengan tekstur kenyal yang jadi ciri khasnya. 

Produksi dodol di Garut mulai berkembang sejak tahun 1926, diprakarsai oleh Ibu Karsinah, dan sampai sekarang dodol ketan tradisional masih jadi yang paling diminati.

15. Nasi Liwet

Nasi Liwet merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat

Saat menyantap nasi liwet, Anda akan merasakan aroma wangi dari santan dan rempah yang meresap ke dalam nasi. Sajian khas Jawa Barat ini biasanya dinikmati dengan lauk seperti ayam goreng, tahu, dan ikan teri, menciptakan rasa yang kaya dalam satu piring. 

Dalam tradisi Sunda, nasi liwet sering disantap bersama-sama di atas alas daun pisang yang menambah kehangatan suasana.

Baca juga: 15 Aneka Jajanan Pasar yang Kekinian, Enak dan Murah

16. Cuanki

Sup berisi bakso, siomay, tahu goreng, dan mie ini biasa dijajakan keliling oleh pedagang yang berjalan kaki. Dari aktivitas itu, muncul sebutan “Cuanki” yang diyakini berasal dari singkatan “Cari Uang Jalan Kaki”. 

Makanan khas Jawa Barat ini berasal dari Kota Kembang dan masih digemari sampai sekarang.

17. Gemblong

Cemilan manis ini dibuat dari parutan singkong dan tepung terigu yang dibentuk bulat kecil, lalu digoreng dan dilapisi gula aren. Di daerah Kuningan, gemblong punya varian rasa yang unik seperti keju, gurih, hingga pedas. 

Kombinasi rasa dan teksturnya yang khas, tak heran jika makanan tradisional Jawa Barat ini tetap eksis hingga saat ini.

18. Geco

Perpaduan tauge segar dengan kuah tauco dan cuka lahang menciptakan cita rasa gurih, manis, dan asam dalam semangkuk geco. Isian lain seperti ketupat, tahu goreng, mie aci, kentang, dan telur rebus membuat hidangan ini terasa lengkap. 

Racikan bahan dan bumbunya memperlihatkan keunikan makanan tradisional Jawa Barat yang tak ragu bermain dengan rasa kuat dan fermentasi.

19. Ubi Cilembu

Ubi jalar berwarna cokelat keemasan ini berasal dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Sumedang. Sejak dikenal pada 1990-an, ubi cilembu sering dijuluki ubi madu karena rasanya yang manis alami saat dipanggang. 

Rasa manis alami yang dihasilkan menjadi sumber energi sehingga manfaat ubi cilembu bisa dirasakan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

20. Bajigur

Minuman hangat berbahan santan dan gula aren ini dikenal luas di Jawa Barat sejak tahun 1990-an, saat para penjual mulai menjajakannya keliling menggunakan gerobak. 

Aroma khasnya berasal dari perpaduan rempah seperti jahe, serai, dan kayu manis yang dimasak langsung di atas kompor agar tetap hangat. 

Bajigur biasanya dinikmati bersama rebusan pisang, ubi, atau singkong, menciptakan perpaduan rasa manis dan hangat yang cocok disantap saat udara dingin.

Itulah deretan makanan khas Jawa Barat yang layak Anda cicipi saat menjelajahi daerah-daerah di Tanah Pasundan. Dari rasa pedas hingga manis legit, setiap sajian menghadirkan cita rasa khas yang mencerminkan budaya lokal.

Setelah puas menyantap berbagai hidangan lezat, jangan lupa menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan menyediakan AQUA botol 600 ml, ya, karena ukurannya pas untuk dibawa ke mana saja dan praktis dimasukkan ke dalam tas.

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .