Logo AQUA

12 Cara Melatih Fokus Anak agar Semangat Belajar!

Hidup Sehat | 24 November 2024

Bagikan:

12 Cara Melatih Fokus Anak agar Semangat Belajar!

Mengetahui cara melatih fokus anak akan sangat membantu mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Fokus adalah kemampuan yang memungkinan anak untuk menyelesaikan tugas tanpa terganggu.

Hal ini berhubungan dengan cara anak menjaga perhatiannya pada suatu hal hingga tugas tersebut selesai.

Dengan meningkatkan fokus dan konsentrasi, anak dapat menghindari gangguan yang bisa menghambat pencapaian tujuannya.

Saat menghadapi situasi di mana anak kesulitan untuk berkonsentrasi, tentunya Anda ingin memahami penyebab dan cara mengatasinya.

Nah, artikel ini akan membahas penyebab dan cara melatih fokus anak yang penting untuk diketahui. Yuk, simak!

 

Cara Melatih Fokus Anak

Penting bagi anak-anak untuk melatih kemampuannya agar lebih fokus, karena ini akan berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka.

Berikut ini adalah 12 cara meningkatkan dan melatih fokus anak untuk membantu kehidupan sehari-hari mereka.

1. Beri Makanan Bergizi Seimbang

Cara melatih fokus anak yang pertama adalah dengan memastikan bahwa kebutuhan nutrisi dari makanan mereka sudah terpenuhi.

Pilihan makanan yang kurang tepat bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta mengganggu kemampuan mereka untuk berkonsentrasi.

Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan makanan yang kaya gizi dan tinggi omega-3 seperti telur, ikan salmon, minyak ikan, daging merah.

Selain itu, buah-buahan seperti pisang, stroberi, jeruk, melon, alpukat, serta sayuran bayam, wortel, dan kentang, akan sangat membantu untuk meningkatkan fokus mereka.

Sebaiknya, Anda menghindari memberikan junk food, makanan mentah, kafein yang berlebihan, dan mengurangi asupan gula agar anak lebih mudah berkonsentrasi.

Pastikan juga anak mendapatkan cukup cairan untuk menghindari dehidrasi yang akan menyebabkan gangguan konsentrasi.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Cara agar anak fokus belajar adalah dengan meningkatkan kualitas tidurnya.

Tidur dapat membantu meningkatkan kemampuan fokus dan daya tangkap anak. 

Ini karena istirahat cukup dan berkualitas dapat memperkuat fungsi saraf yang membantu pembentukan ingatan.

Seperti yang telah disinggung, pastikan anak tidur dengan cukup antara 8-10 jam setiap harinya.

Anda bisa membuat rutinitas seperti minum susu hangat, menyikat gigi, atau membaca buku, untuk membantu mereka tidur lebih nyenyak.

Selain itu, jauhkan juga anak dari gadget, setidaknya 1 jam sebelum tidur agar mereka tidak terganggu.

3. Sediakan Permainan untuk Melatih Fokus Anak  

Cara melatih fokus anak selanjutnya adalah dengan mengajak mereka untuk bermain berbagai jenis permainan dalam melatih konsentrasi.

Melatih konsentrasi anak dapat dilakukan dengan memeberikan permainan yang merangsang cara berfikirnya. Beberapa permainan yang menarik dan efektif untuk melatih fokus anak adalah rubik atau bermain dengan menyusun balok.

Ini memberikan kesempatan bagi anak untuk bersenang-senang sambil melatih kemampuan fokus mereka.

4. Biarkan Anak Menyelesaikan Tugas dengan Cara Menyenangkan

Tahukah Anda bahwa terlalu banyak tugas bisa membuat otak anak yang masih kecil menjadi lelah dan mereka juga akan merasa kewalahan.

Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan konsentrasi anak dengan memberikan mereka waktu bersenang-senang saat menyelesaikan tugas.

Cara melatih fokus anak yang satu ini dapat membantu mereka untuk lebih siap melanjutkan dan menyelesaikan tugas tanpa merasa terbebani.

Kegiatan yang berat dan tidak menarik berpotensi membuat anak merasa lelah serta menjadi kurang fokus.

5. Berikan Tugas Harian

Cara melatih fokus anak selanjutnya adalah dengan memberikan mereka beberapa tugas harian.

Terkadang, cara terbaik untuk meningkatkan konsentrasi anak adalah dengan membiarkan mereka melakukan aktivitas sehari-hari.

Misalnya seperti, Anda dapat meminta anak untuk mengurutkan buku cerita berdasarkan abjad atau minta mereka membantu saat menyiapkan makanan.

6. Bacakan Cerita Pada Anak

Selanjutnya, salah satu cara melatih fokus anak adalah dengan membacakan cerita. Kegiatan yang tampak sederhana ini, sebetulnya dapat membantu memperkenalkan mereka pada dunia membaca sejak dini.

Namun, pastikan Anda memilih buku cerita yang sesuai dengan usia anak. Saat membacakan cerita, perhatikan volume suara dan lakukan dengan perlahan agar mereka bisa lebih fokus saat mendengarkannya.

Ketertarikan anak pada cerita akan membantu meningkatkan keterampilan mendengarkan dan mendorong mereka untuk fokus.

Setelah selesai membacakan cerita, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk memastikan mereka benar-benar menyimak dan mendengarkan.

7. Berikan Jeda di Setiap Aktivitas

Memberikan jeda di setiap aktivitas anak penting agar mereka tidak cepat merasa lelah dan kehilangan fokus.

Sebagai contoh, Anda bisa mengizinkan anak untuk menggambar selama 8–10 menit, lalu berikan juga camilan favorit mereka di sela waktu istirahat.

Setelah itu, ajak mereka untuk beralih ke aktivitas lain, seperti membuat dan membentuk origami.

Baca juga: Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Begini Penjelasan Lengkapnya

8. Melatih Fokus Anak dengan Mengurangi Gangguan

Cara melatih fokus anak selanjutnya adalah dengan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mereka untuk belajar dan menyelesaikan tugasnya tanpa teralihkan.

Ketika anak tidak benar-benar menikmati aktivitasnya, mereka cenderung rentan terhadap gangguan apapun.

Gangguan seperti suara televisi, musik keras, dan smartphone dapat mengganggu fokus anak.

Anda bisa menciptakan ruang belajar yang kondusif agar dapat membantu mereka dalam meningkatkan fokus.

9. Tentukan Tenggat Waktu saat Menyelesaikan Tugas

Menentukan tenggat waktu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan salah satu cara melatih fokus anak.

Dengan menentukan batas kapan mereka harus menyelesaikannya, anak akan belajar menghormati waktu.

Namun, pastikan batasan waktu tersebut tidak terlalu ketat atau longgar, sehingga bisa merasa tenang.

Menetapkan batas waktu yang sesuai akan membantu mereka tetap fokus pada tugas dan menjaga konsentrasinya tetap stabil.

10. Mengulang Kegiatan yang sama

Berikutnya, minta anak menetapkan jadwal yang sama setiap harinya untuk belajar atau menyelesaikan tugas.

Cara melatih fokus anak yang satu ini disinyalir efektif untuk membantu mereka membangun rutinitas.

Dengan melakukan kegiatan ini secara konsisten, anak akan lebih siap dan tetap fokus saat belajar atau mengerjakan tugas.

11. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Fisik

Anak-anak cenderung memiliki energi dan semangat yang besar. Nah, salah satu cara yang baik membantu mereka menyalurkannya adalah dengan melakukan aktivitas fisik.

Aktivitas fisik seperti berolahraga, dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi anak serta mengurangi rasa bosan dan kejenuhan.

Selain itu, cara melatih fokus anak yang satu ini juga dapat berpengaruh baik pada kesehatan anak.

12. Atur Suasana Ruang Belajar

Anda dapat menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan keinginan anak untuk mendukung fokus mereka.

Beberapa anak lebih suka tempat tenang, sementara yang lain mungkin merasa nyaman saat ada musik.

Anda bisa menyesuaikan ruang belajar dengan preferensi anak agar mereka menjadi lebih fokus saat belajar atau mengerjakan tugas.

Penyebab Anak Susah Fokus

Ketika anak sulit untuk fokus, hal ini tidak selalu menunjukkan masalah atau kurangnya kecerdasan.

Terkadang, anak benar-benar berusaha untuk berkonsentrasi, tetapi ada sejumlah gangguan tertentu yang membuatnya kesulitan untuk fokus. 

Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab anak susah fokus.

1. Tidak Mendapat Nutrisi yang Cukup

Kekurangan nutrisi atau konsumsi makanan bergizi bisa menyebabkan anak kesulitan untuk fokus.

Ketika nutrisi yang dibutuhkan tidak tercukupi, maka anak akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan menyerap informasi.

Oleh karena itu, pastikan nutrisi anak Anda selalu terpenuhi untuk menjaga fokus dan konsentrasi mereka.

2. Kurang Tidur

Anak-anak sebaiknya tidur selama 8–10 jam setiap harinya. Jika kurang dari itu, hal ini bisa mengganggu kemampuan mereka untuk fokus.

Jika waktu tidur anak Anda kurang dari delapan jam sehari, maka mereka cenderung mengalami masalah dalam konsentrasi.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya.

3. Adanya Gangguan di Eksternal

Lingkungan sekitar anak juga bisa menjadi sumber gangguan yang membuatnya kesulitan untuk fokus.

Gangguan ini bisa berupa suara bising dari televisi, musik, smartphone atau hal lain yang menarik perhatiannya.

Beberapa anak mungkin kesulitan dalam menghadapi gangguan-gangguan ini, yang pada akhirnya membuat mereka menjadi tidak fokus.

4. Gangguan Kesulitan Belajar

Jika anak tidak bisa fokus, ada baiknya Anda mulai memperhatikan apakah ada kemungkinan ia mengalami kesulitan dalam belajar.

Dalam beberapa situasi, anak-anak yang kesulitan konsentrasi, bisa memiliki gangguan seperti ADD, ADHD, atau disleksia.

Mereka juga mungkin menghadapi masalah pendengaran seperti CAPD (Central Auditory Discrimination Disorder) atau gangguan diskriminasi pendengaran pusat.

Anak-anak dengan gangguan belajar sering memerlukan bantuan tutor untuk membantu mereka agar dapat fokus saat memahami pelajaran.

5. Kurang Motivasi

Dalam situasi tertentu, anak bisa kesulitan untuk berkonsentrasi ketika kurang motivasi.

Anak yang kurang termotivasi dalam mendengarkan atau memperhatikan suatu topik tertentu akan kesulitan untuk berkonsentrasi.

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif Anak

Dampak Negatif Anak Sulit Fokus 

Kesulitan fokus dapat menimbulkan masalah bagi anak, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bersekolah. Adapun beberapa masalah yang mungkin timbul adalah seperti:

  • Kesulitan membedakan mana yang penting dan tidak.
  • Terlalu banyak pikiran yang mengganggu.
  • Tidak mampu mengikuti percakapan dengan baik.
  • Kesulitan memusatkan perhatian pada satu aktivitas pada saat tertentu.
  • Tidak bisa menyaring informasi, suara, atau visual yang tidak relevan.
  • Melakukan tugas tanpa mengikuti petunjuk dengan baik sehingga pekerjaan menjadi kurang maksimal.
  • Tidak bisa mengikuti arahan dengan baik.
  • Kesulitan berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama tanpa terganggu.

Itulah di sederet cara melatih fokus anak. Pastikan Anda memahaminya dengan baik agar dapat membantu si kecil dalam menyelesaikan tugas sehari-hari.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anak menjadi kurang bisa berkonsentrasi.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup dengan minum air mineral, seperti AQUA. Karena dengan minum air mineral yang sehat dapat membantu anak agar lebih mudah fokus. Untuk itu, #AQUADULU. 

Perlu diketahui tidak semua air itu AQUA. AQUA adalah air minum yang diperoleh dari 19 pegunungan pilihan.

Setiap sumber air AQUA juga berada di lapisan terdalam dan memiliki lapisan pelindung, sehingga airnya bebas dari pencemaran dan AQUA aman dikonsumsi.

Bukan hanya itu, karena kemurniannya, AQUA terasa dingin alami tanpa perlu didinginkan terlebih dulu.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, AQUA DULU untuk bantu penuhi cairan tubuh anak setiap harinya.

Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Baca juga: 15 Cara Menghilangkan Ngantuk di Pagi Hari Agar Bersemangat

Referensi:

  1. 7 Cara Gampang Melatih Fokus Anak - Buka
  2. 18 Cara Melatih Fokus Anak yang Efektif Diterapkan di Rumah - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .