Logo AQUA

6 Dampak Olahraga Setelah Makan dan Cara Mengatasinya!

Hidup Sehat | 17 November 2024

Bagikan:

6 Dampak Olahraga Setelah Makan dan Cara Mengatasinya!

Gaya hidup sehat semakin populer di era modern ini, salah satunya adalah dengan rutin berolahraga. Tak jarang, beberapa masyarakat melakukan olahraga setelah makan karena diyakini dapat membakar kalori secara lebih cepat. Meski begitu, amankah berolahraga setelah makan?

Artikel ini akan memberikan informasi mengenai dampak olahraga setelah makan untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.  

Dampak Olahraga setelah Makan

Bolehkah olahraga setelah makan? Hal ini merupakan pertanyaan sebagian besar orang. Sebenarnya, melakukan olahraga setelah makan diperbolehkan. Namun, ada beberapa efek samping yang bisa menyerang tubuh Anda saat olahraga setelah makan. 

Umumnya, dampak olahraga setelah makan berkaitan dengan pencernaan. Berikut adalah ulasan mengenai efek olahraga setelah makan:

1. Kram Perut

Dampak olahraga setelah makan yang pertama adalah kram perut. Hal ini disebabkan oleh peregangan otot dan sendi yang dipaksa bekerja saat perut masih terisi penuh dengan makanan. Perut yang penuh ini menekan organ pencernaan sehingga aliran darah ke area tersebut berkurang dan otot-otot disekitarnya menjadi tegang dan mudah kram.

Untuk menghindari kram perut, sebaiknya tunggu 1-2 jam setelah makan sebelum berolahraga. Hindari juga makan makanan besar atau berlemak sesaat sebelum berolahraga. 

2. Mual dan Muntah

Kemudian damapak olahraga setelah makan selanjutnya adalah mual dan muntah. Ini merupakan salah satu efek samping yang dapat terjadi ketika Anda olahraga setelah makan. Gangguan pencernaan ini disebabkan oleh goncangan pada tubuh saat berolahraga yang memengaruhi perut dan memicu rasa mual.

Goncangan tersebut dapat mengganggu proses pencernaan dan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menimbulkan rasa mual dan muntah.

Hal ini karena gerakan-gerakan selama olahraga dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam perut yang disebabkan oleh tekanan otot diafragma ketika laju pernapasan meningkat.

Selain itu, kondisi ini juga bisa diperberat oleh otot area perut. Ketika tekanan di dalam perut sudah tidak dapat ditoleransi oleh katup lambung, maka akan memicu seseorang untuk muntah. 

Aliran darah yang terkonsentrasi pada otot saat berolahraga juga dapat mengurangi aliran darah ke pencernaan, sehingga memperlambat proses cerna makanan dan memperparah rasa mual.

3. Usus Buntu

Olahraga setelah makan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Hal ini terjadi karena gerakan tubuh saat berolahraga mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam usus. Akibatnya, makanan yang tidak terserap dengan baik dapat menumpuk dan menyumbat usus buntu sehingga memicu peradangan.

Perlu diingat, bahwa risiko ini umumnya terjadi pada orang yang terlalu sering berolahraga setelah makan, terutama olahraga dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Langkah Sederhana Memulai Hidup Sehat

4. Kenaikan Berat Badan

Salah satu efek samping yang tidak diinginkan dari olahraga usai makan adalah peningkatan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh yang baru saja selesai makan akan mengalihkan aliran darah ke otot dan organ vital lainnya untuk proses pencernaan.

Akibatnya, aliran darah ke sistem pencernaan berkurang sehingga proses pencernaan menjadi terhambat dan kalori yang dibakar pun tidak maksimal.

Kondisi ini diperparah dengan rasa lapar yang muncul setelah berolahraga. Rasa lapar ini dapat memicu seseorang untuk makan lebih banyak sehingga kalori yang dibakar selama olahraga menjadi sia-sia dan berujung pada kenaikan berat badan.

Oleh karena itu, lebih baik Anda mengontrol makanan setelah olahraga untuk menghindari kenaikan berat badan. 

5. Penurunan Performa Olahraga

Ketika berolahraga dengan perut penuh, tubuh membagi energi antara mencerna makanan dan aktivitas fisik. Akibatnya, Anda bisa merasa lesu atau sulit mencapai performa maksimal.

6. Penyerapan Nutrisi yang Tidak Optimal

Dampak olahraga setelah makan yang terakhir adalah  penyerapan nutrisi yang kurang optimal. Saat Anda langsung olahraga setelah makan, tubuh sulit memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan karena sistem pencernaan tidak bekerja secara optimal.

Cara Mengatasi Dampak Negatif Olahraga Setelah Makan

Beberapa dampak negatif olahraga setelah makan bisa dicegah dengan cara-cara berikut:

1. Memperhatikan Asupan Makanan yang Dikonsumsi

Untuk mencegah dampak olahraga setelah makan, Anda perlu memperhatikan setiap asupan makanan yang dikonsumsi. Dalam hal ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mempunyai protein dan karbohidrat sebelum berolahraga. 

Selain itu, hindari makanan berlemak dan sayuran yang bisa memicu gangguan pencernaan, kram, dan sakit perut. Hal ini dikarenakan lemak dan serat membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna oleh tubuh.  

2. Mengatur Jam Makan

Agar terhindar dari dampak negatif olahraga usai makan, penting untuk menjaga jeda waktu yang tepat. Secara umum, jeda waktu yang dibutuhkan ketika akan berolahraga setelah makan adalah 1-2 jam sebelum berolahraga. Namun, jika Anda mengonsumsi makanan berat, perpanjang jeda waktu tersebut menjadi 3-4 jam sebelum berolahraga.

Menjaga jeda waktu yang tepat ini akan membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan baik dan mencegah rasa tidak nyaman, seperti mual, kembung, atau begah saat berolahraga.

Selain itu, jeda waktu yang cukup juga memungkinkan tubuh untuk menggunakan energi dari makanan secara optimal sehingga Anda dapat berolahraga dengan lebih maksimal.

Baca juga: 8 Jenis-Jenis Yoga yang Populer dan Cocok untuk Pemula

3. Memperhatikan Porsi Makanan

Sebelum berolahraga, perhatikan porsi makan agar tubuh tidak terasa berat. Konsumsi makanan secukupnya untuk menghindari proses pencernaan yang lambat. Hal ini dikarenakan saat berolahraga, tubuh membutuhkan energi yang lebih banyak untuk bergerak dan membakar kalori.

Demikian informasi mengenai dampak olahraga setelah makan bagi kesehatan tubuh. Sebenarnya, olahraga setelah makan boleh dilakukan, namun dengan jeda waktu 1-2 jam setelahnya. Meski begitu, apabila ada tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti mual dan kram perut, sebaiknya Anda berhenti melakukan olahraga saat itu juga. 

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berolahraga, jangan lupa minum #AQUADULU. Anda dapat membawa AQUA 600ml saat berolahraga karena praktis dan mudah dibawa.

Selain bermanfaat bagi tubuh, AQUA juga menawarkan program menarik untuk Anda, yaitu AQUA 100% Murni 100% Petualangan Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata menarik di Indonesia secara gratis.

Untuk mengikutinya, belilah produk AQUA, seperti AQUA Cube, AQUA Botol, AQUA Galon, atau AQUA Life. Kemudian, kirimkan bukti pembelian tersebut ke WhatsApp resmi AQUA di 087878700048. 

Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan perut ramping dan nikmati petualangan seru bersama AQUA!

AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, 100% Murni. 

Baca juga: Pengertian Senam Lantai, Ini Manfaat & Macam-Macam Gerakannya

Referensi: 

  1. Olahraga Setelah Makan, Apa Dampaknya Bagi Tubuh? - Buka
  2. Ini Fakta Keamanan Olahraga Setelah Makan - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .