Menanam bawang merah di rumah adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus menawarkan beragam manfaat. Selain bisa menghemat pengeluaran dapur, kegiatan ini juga bisa menjadi ide family time seru bersama keluarga dan si kecil, lho.
Tidak perlu lahan luas, Anda bisa memanfaatkan pot atau bahkan botol AQUA bekas untuk menanam bawang merah. Yuk, simak panduan lengkap cara menanam bawang merah untuk pemula di berbagai media tanam, seperti pot, plastik polybag, maupun botol AQUA di bawah ini!
Cara Menanam Bawang Merah di Pot
Menanam bawang merah di pot adalah solusi cerdas jika Anda memiliki lahan terbatas. Bawang merah juga adalah tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tanpa membutuhkan perawatan yang serius sehingga cocok untuk pemula.
Tapi, sebelum itu, agar kegiatan berkebun Anda semakin nyaman, jangan lupa untuk sediakan AQUA 1500 ml, ya. Dengan begitu, asupan cairan tubuh Anda bisa senantiasa terjaga saat berkebun dengan intens.
Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga. Oleh karena itu, Anda tak usah meragukan lagi manfaat kesehatannya bagi tubuh.
Air AQUA berasal dari sumber mata air terpilih 100% pegunungan. Air AQUA juga diproses tanpa ada zat tambahan apapun.
Jika air AQUA sudah siap, ini waktunya berangkat berkebun. Yuk, simak cara menanam bawang merah di pot dengan gampang dan praktis berikut ini.
1. Sediakan Set Bawang Merah yang Besar
Pilih bawang merah yang berukuran besar sebagai bibitnya. Pastikan permukaan kulitnya masih kencang, tidak lembek, apalagi busuk. Semakin bagus bibitnya, semakin mudah pula bawang merah ini untuk tumbuh menjadi tanaman yang sehat.
2. Siapkan Tanah dan Kompos
Selanjutnya, gunakan campuran tanah, kompos, dan sekam sebagai media tanam. Perbandingan 2:1:1 umumnya sudah cukup baik untuk mendukung pertumbuhan bawang merah. Aduk rata campuran ini sebelum dimasukkan ke pot.
3. Tanam di Dalam Pot
Buat lubang kecil sedalam 3–5 cm di tanah dan letakkan bawang merah menghadap ke atas. Sebaiknya, pilih pot berukuran sedang agar bisa ditanami beberapa buah bawang merah.
4. Siram secara Rutin
Siram tanaman bawang merah setiap pagi dan sore hari, terutama pada minggu-minggu awal. Namun, jangan terlalu banyak karena tanah yang terlalu basah bisa menyebabkan bawang busuk. Pastikan juga pot memiliki lubang drainase agar kelebihan air bisa keluar.
5. Panen Bawang Merah Setelah 3 Bulan
Umumnya, bawang akan siap dipanen dalam 3 bulan. Anda bisa melihatnya dari daun-daun yang mulai layu. Gali tanah dengan hati-hati untuk memanennya.
6. Simpan di Tempat yang Gelap
Simpan bawang merah yang sudah kering di tempat yang sejuk dan gelap agar tidak cepat tumbuh tunas baru. Gunakan wadah berlubang atau kantong jaring untuk menjaga sirkulasi udara agar bawang bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Cara Menanam Bawang Merah di Polybag
Alternatif lain untuk menanam bawang merah di rumah adalah dengan menggunakan polybag. Plastik polybag sering digunakan oleh para penghobi tanaman skala kecil. Berikut cara menanam bawang merah di polybag yang praktis.
1. Pilih Ukuran Plastik Polybag yang Cocok
Anda bisa memilih polybag sedang berukuran 20–30 cm. Ukuran ini cukup ideal untuk menanam 3–4 siung bawang merah dalam satu polybag. Pastikan juga bahan polybag cukup kuat dan tidak mudah sobek.
2. Pastikan Plastik Polybag Punya Lubang Drainase
Drainase yang buruk bisa membuat media tanam terlalu lembap dan menyebabkan pembusukan pada umbi bawang, lho. Oleh karena itu, pastikan polybag telah memiliki lubang drainase yang cukup agar air bisa mengalir keluar dengan lancar.
3. Tanam Bawang Merah di Dalam Plastik Polybag
Isi polybag dengan media tanam yang telah dicampur rata. Setelah Itu, siram secukupnya secara rutin. Bawang merah akan siap dipanen dalam 3 bulan.
4. Panen Bawang Merah
Bawang merah biasanya bisa dipanen setelah 3 bulan. Angkat secara perlahan dan biarkan bawang mengering sebelum disimpan.
Baca juga: 5 Cara Membuat Pot Bunga dari Botol AQUA Bekas, Mudah!
Cara Menanam Bawang Merah di Botol AQUA
Memanfaatkan botol AQUA untuk bertani adalah salah satu ide urban farming yang menarik. Anda juga bisa menciptakan pot tanam sendiri dengan biaya nol rupiah dan tak perlu repot-repot membeli polybag. Simak cara menanam bawang merah di botol AQUA berikut ini.
1. Siapkan Semua Alat dan Bahan
Anda membutuhkan botol AQUA ukuran 1500 ml sebagai pot tanam. Jangan lupa untuk menyiapkan bawang merah yang sudah mulai bertunas. Berikut ini alat dan bahan lengkapnya.
- Pisau.
- Botol AQUA 1500 ml.
- Tanah, sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
- Bawang merah yang sudah bertunas.
- Air.
2. Potong Botol AQUA Menyerupai Polybag
Gunakan pisau untuk memotong bagian atas botol AQUA. Buatlah bukaan yang lebar agar mudah diisi media tanam. Setelah itu, lubangi bagian bawah botol agar air bisa mengalir keluar. Botol yang sudah dimodifikasi ini akan berfungsi seperti polybag mini.
3. Masukkan Media Tanam Secukupnya
Isi botol AQUA yang sudah dipotong dengan media tanam hingga 3/4 bagian. Padatkan sedikit agar media tidak mudah larut keluar dari lubang drainase saat disiram. Biarkan permukaan tetap gembur untuk memudahkan pertumbuhan akar bawang.
4. Tanam Bawang Merah
Buat lubang kecil dan tanam bawang dengan posisi tunas menghadap ke atas. Jangan lupa untuk menyiramnya secara berkala. Dalam waktu beberapa minggu, Anda akan mulai melihat daun hijau yang tumbuh dari botol.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Putih di Botol AQUA, Mudah dan Hemat!
Nah, itulah tadi cara menanam bawang merah sendiri di rumah untuk pemula. Anda bisa menggunakan pot polybag biasa maupun botol AQUA bekas. Ternyata, langkah-langkahnya tidak sesulit yang dibayangkan, bukan?
Pada dasarnya, kunci dari menanam bawang merah yang baik ada pada pemilihan bibit yang tepat, media tanam yang subur, serta perawatan yang rutin. Hasilnya? Anda bisa memanen sendiri bawang merah segar untuk kebutuhan dapur harian.
Jangan lupa, selama proses berkebun, pastikan tubuh tetap terhidrasi agar tetap semangat merawat tanaman. Untuk itu, Anda bisa membawa AQUA 1500 ml saat berkebun. Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih segar selama menjalankan berbagai kegiatan berkebun.
Jadi, selalu pastikan Anda sudah menyiapkan #AQUADULU sebelum berkebun karena tidak semua air itu AQUA. Hal ini dikarenakan AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui, 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan pemurnian, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.
Selain itu, AQUA telah bersertifikat Halal dan lolos standarisasi BPOM dan SNI sehingga aman untuk dikonsumsi. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: 6 Cara Menanam Sayuran di Botol AQUA, Mudah dan Murah!
