MPASI adalah Makanan Pendamping Air Susu Ibu yang diberikan saat si kecil memasuki usia 6 bulan. Masa ini termasuk krusial dalam milestone perkembangan bayi. Nah, untuk menunjang perkembangan yang optimal, penting untuk memberikan protein hewani untuk MPASI.
Tahukah Anda? Salah satu manfaat protein hewani adalah membantu si kecil tumbuh lebih cerdas, lho. Karena umumnya protein hewani memiliki kandungan nutrisi penting, seperti asam amino, DHA, vitamin B12, dan kolin yang bukan hanya menunjang pertumbuhan fisik, tapi juga kognitif dan fungsi otak.
Kalau masih bingung menentukan protein hewani yang tepat, berikut ini adalah daftar protein hewani untuk MPASI yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan selera si kecil. Simak dengan saksama, ya.
Daftar Protein Hewani untuk MPASI
Saat memasuki fase konsumsi MPASI, sebagai orang tua, mungkin Anda merasa khawatir akan adanya potensi alergi pada anak. Karena bagaimanapun juga, fase ini adalah pertama kalinya si kecil mengenal makanan dengan tekstur dan rasa baru.
Nah, di sinilah Anda perlu mengupayakan agar semua bahan MPASI, termasuk air untuk mencampurnya, benar-benar berkualitas guna meminimalkan risiko alergi dan penyakit lainnya.
Untuk itu, pastikan Anda hanya menggunakan air minum yang murni pegunungan dan berkualitas tinggi, seperti AQUA. Selalu sedia AQUA Galon untuk membantu Anda mengolah MPASI yang sehat untuk si kecil, ya.
AQUA adalah pilihan terbaik untuk si kecil karena AQUA 100% AMAN dari cemaran fisik dan patogen serta 100% AMAN dari cemaran kimia sehingga 100% AMAN dikonsumsi.
Selain itu, air AQUA mempunyai sensasi dingin saat diminum meskipun tidak didinginkan. Hal ini merupakan bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga.
Dengan memilih AQUA sebagai bagian dalam pengolahan MPASI, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan risiko alergi karena AQUA 100% MURNI untuk buah hati.
Kalau AQUA Galon sudah tersedia di rumah, yuk, simak penjelasan tentang daftar protein hewani untuk MPASI di bawah ini.
1. Daging Sapi
Daging sapi sangat direkomendasikan untuk MPASI karena kandungan proteinnya yang tinggi. Pasalnya, dalam 100 gram daging sapi segar, terdapat kandungan protein sekitar 18,80 gr, yang sangat penting untuk pertumbuhan otot dan sel tubuh bayi.
Tak hanya tinggi protein, daging sapi juga mengandung zat besi, zinc, vitamin B12, dan mineral yang mampu mendukung tumbuh kembang si kecil.
Jika Anda ingin mengolah menu berbahan dasar daging sapi, pastikan untuk memasak hingga empuk dan matang sempurna lalu dihaluskan, ya. Agar memperoleh rasa dan tekstur yang lebih seimbang, Anda bisa mencampurnya dengan sayur atau bubur bayi.
2. Ikan Salmon
Penggunaan ikan salmon dalam MPASI sudah cukup populer di masyarakat. Daging salmon yang lembut membuatnya mudah dicerna sehingga cocok untuk si kecil yang sedang belajar mengenal tekstur makanan.
Kandungan-kandungan baik pada salmon juga diketahui mampu meningkatkan perkembangan otak.
Jika ingin menggunakan salmon untuk membuat MPASI, sebaiknya Anda memilih salmon segar dan mengolahnya dengan cara dikukus atau direbus. Anda juga bisa mencampurnya dengan ubi, nasi, wortel, atau alpukat untuk mendapatkan kombinasi yang seimbang.
Baca juga: 8 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi & Tips Tepat Memberikannya
3. Dada Ayam
Dada ayam bisa menjadi pilihan protein hewani untuk membuat MPASI karena bagian ini dikenal tinggi protein dan rendah lemak. Perlu Anda ketahui bahwa dalam 100 gr dada ayam tanpa kulit terdapat kandungan protein sebesar 23,10 gr, dengan lemak yang hanya 1,20 gr.
Selain protein, dada ayam juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah, zinc yang bisa mendukung fungsi imun dan regenerasi sel, serta kolin yang membantu perkembangan otak dan fungsi memori.
Untuk pilihan yang lebih sehat, pilihlah ayam kampung daripada ayam negeri. Dengan memadukan dada ayam kampung bersama tahu, telur, atau keju, Anda bisa membuat makanan tinggi protein untuk MPASI. Selamat mencoba!
4. Udang
Udang adalah jenis seafood yang disukai banyak orang, termasuk bayi saat mulai mengonsumsi MPASI. Kandungan baik dalam udang bisa membantu pembentukan jaringan tubuh, mendukung sistem imun, perkembangan tulang, dan sistem saraf si kecil.
Beberapa olahan MPASI berbahan udang yang populer antara lain udang kaki naga, sup bakso udang, nasi tim udang, bubur udang wortel, dan bakso udang homemade.
Meskipun olahan udang cukup populer, tapi saat fase awal MPASI Anda disarankan untuk memberikannya dalam jumlah yang sedikit dulu. Pasalnya, protein ini kerap menjadi penyebab alergi. Jadi, selalu perhatikan reaksi si kecil dan riwayat alergi dalam keluarga, ya.
5. Hati Ayam
Bukan hanya dada, hati ayam juga bisa menjadi pilihan yang tak kalah menarik untuk MPASI. Sebab, protein dalam 100 gr hati ayam segar ternyata lebih tinggi daripada dada ayam, yaitu sekitar 27,40 gr.
Hati ayam kerap kali disebut super food karena kandungan nutrisinya cukup tinggi dan beragam. Teksturnya yang lembut juga cocok untuk bayi yang indra pengecapnya masih belum sempurna.
6. Daging Domba
Untuk memberikan variasi lain dalam konsumsi daging, Anda bisa memilih daging domba dalam pengolahan MPASI. Daging domba dikenal tinggi protein sekaligus memiliki kandungan baik lain, seperti zinc, vitamin B6, B12, dan zat besi heme.
Namun, Anda perlu berhati-hati saat memberikan protein ini karena kadar lemak jenuhnya yang cukup tinggi. Berikan secukupnya saja dan jangan terlalu sering, ya.
7. Ikan Belanak
Ikan belanak termasuk salah satu ikan yang direkomendasikan untuk MPASI karena mudah ditemukan di pasar dan rendah merkuri sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh si kecil.
Ikan belanak bisa diolah menjadi beberapa menu menarik, seperti bubur belanak wortel, sup ikan belanak, dan bola-bola ikan belanak.
Namun, perlu diingat bahwa saat menyajikan olahan ikan belanak, pastikan ikan sudah bebas dari duri dan teksturnya disesuaikan dengan kemampuan makan bayi, ya.
8. Telur Ayam
Telur adalah jenis protein hewani yang terkenal murah dan mudah diolah. Meskipun demikian, kandungan telur sangat baik bagi perkembangan otak si kecil dan bisa bantu mencegah stunting, lho.
Anda bisa menggunakan telur untuk membuat olahan-olahan menarik, seperti sapo tahu telur saus tiram, tim kentang telur, sushi telur, pasta keju telur, dan sup telur tahu.
Baca juga: Ini Dia 5 Ciri-ciri Telur yang Baik dan Segar untuk Dimakan
9. Ikan Sarden
Tahukah Anda, bahwa ikan sarden dikenal tinggi kandungan vitamin A, yang baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh si kecil? Anda bisa menghaluskan ikan ini kemudian mencampurkannya dengan bubur beras, puree kentang, atau tim sayuran.
Namun, sebisa mungkin pilih ikan sarden dalam bentuk segar, ya. Jika ingin mencoba sarden kalengan, pastikan produknya memang khusus bayi sehingga tidak mengandung tambahan MSG, gula, dan pengawet.
Hindari memilih sarden kalengan biasa yang biasa dikonsumsi orang dewasa karena kandungan garamnya cukup tinggi dan terdapat tambahan pengawet serta bumbu yang tajam.
Itulah beberapa pilihan protein hewani untuk MPASI yang dapat merangsang pertumbuhan otak si kecil, terutama kecerdasannya. Dengan banyaknya variasi, harapannya, si kecil bisa belajar mengenal banyak rasa baru sehingga berdampak positif bagi tumbuh kembangnya.
Jika menu MPASI sudah tersedia, jangan lupa untuk menyiapkan air mineral dari AQUA Galon sebagai stok air minum berkualitas di rumah, ya. Ukuran AQUA Galon yang besar, yakni 19 liter, akan membantu memastikan kebutuhan hidrasi ibu, si kecil, dan seluruh anggota keluarga terpenuhi dengan baik.
Tak hanya itu, AQUA Galon juga merupakan pilihan yang hemat, sebab hanya Rp1.000-an per liternya. Kemasan galon isi ulang yang bisa digunakan berulang kali membuat AQUA Galon lebih ramah lingkungan.
Tapi, jangan khawatir, karena kebersihan galon AQUA sudah pasti terjaga karena selalu disanitasi sampai 20x menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang.
Mengapa harus pilih AQUA? Karena, AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.
Anda juga perlu tahu kalau AQUA merupakan produk asli Indonesia yang sudah bersertifikat halal, sekaligus sesuai dengan standar BPOM dan SNI. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal. Untuk itu, jangan ragu untuk memilih AQUA Galon sebagai sumber hidrasi di rumah, ya.
Baca juga: Ciri-Ciri Aqua Galon Asli, Ini Cara Bedakan dari yang Palsu