Logo AQUA

Apakah Usia Memengaruhi Kebutuhan Air Minum?

Hidup Sehat | 17 September 2020

Bagikan:

Apakah Usia Memengaruhi Kebutuhan Air Minum?

Manusia akan dan pasti melewati beberapa fase kehidupan. Dimulai dari bayi, menjadi balita, kemudian menjadi anak-anak, beranjak dewasa, dan fase terakhir yaitu menjadi tua. Karena waktu berlalu dengan cepat, banyak yang mengira bahwa kita dapat memperbaiki segalanya di saat setelah mengetahui kesalahannya. Padahal, istilah “mencegah lebih baik daripada mengobati” mengajarkan kita akan pentingnya mengetahui suatu hal yang berpotensi menjadi keburukan, sehingga kita bisa menghindar darinya.

Seperti saat remaja dan dewasa, seseorang pasti akan merasakan tubuhnya masih kuat sehingga kurang memperhatikan asupan-asupannya secara rutin. Menyukai junk food dan minuman bersoda merupakan suatu paket yang biasanya dikonsumsi anak muda yang kurang memperhatikan kesehatan. Hingga pada saat beranjak tua, seseorang tersebut akhirnya sadar bahwa mengkonsumsi air putih secara rajin dan teratur merupakan hal penting khususnya untuk tubuhnya sendiri. Mengkonsumsi air putih juga harus yang memiliki ciri air bersih seperti tidak berbau, tidak berwarna, dan juga tidak memiliki rasa. Simak penjelasannya sebagai berikut:

1. Tidak Berbau

Air yang baik dan aman dikonsumsi tidak memiliki bau apapun. Jika air yang hendak anda konsumsi berbau ada kemungkinan air tersebut telah dengan bakteri atau juga H2S atau Hidrogen Sulfida yang merupakan gas tidak berwarna namun beracun dan malah dapat terbakar.

2. Tidak Berwarna

Ciri lainnya adalah air tidak berwarna ataupun keruh. Jika air tersebut keruh, pada umumnya dikarenakan telah terkontaminasi oleh partikel mikroba yang tidak kasat mata. Segera ganti air minum anda apabila terlihat keruh atau berbau.

3. Tanpa Rasa

Cara terakhir yang dapat Anda lakukan adalah memastikan air tersebut tidak memiliki rasa. Namun, ada yang mengatakan air minum biasanya memiliki rasa setelah dibiarkan lebih dari semalam. Air tersebut memiliki sedikit rasa karena menyerap karbondioksida (C02), lalu mengubahnya menjadi asam karbonat hanya sekitar 0.13% saja.

Selain itu, masih ada cara-cara lain untuk mengetahui layak tidaknya air minum untuk tubuh seperti melakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. Namun, tidak semua orang memiliki akses untuk melakukannya. Oleh karena itu, paling tidak kita harus mengetahui ciri air yang layak dikonsumsi dan memastikan tubuh kita tetap terhidrasi dan memiliki asupan air sesuai yang dianjurkan.

Pada umumnya, cukup minum dapat membantu melindungi kesehatan organ dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, serta mendistribusikan zat-zat gizi ke berbagai bagian tubuh. Jumlah asupan cairan per hari dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, lingkungan, dan kondisi kesehatan. Kebutuhan air berdasarkan usia berbeda-beda, seperti anak usia 4-6 tahun membutuhkan 6 gelas/hari, anak usia 7-12 membutuhkan 7 gelas/hari, wanita dewasa 7 gelas/hari, dan pria dewasa 8 gelas/hari. Mereka yang telah lanjut usia, optimal sebaiknya sekitar 6 gelas atau 1.5 Liter sehari.

Dokter juga menyarankan semua golongan umur untuk juga berolahraga secara rutin, dan menjaga asupan makanannya. Tetap jaga kesehatan tubuh terutama dengan mengonsumsi air minum yang berkualitas sehingga dapat membantu organ tubuh bekerja seharusnya. AQUA merupakan air minum berkualitas yang hadir di tangan Anda, menyajikan kebaikan dari alam. Kebaikan yang berasal dari mata air pegunungan membawa banyak mineral alami yang didapatkan dari proses alami sehingga membawa banyak mineral baik yang diperlukan tubuh, seperti natrium, kalsium, magnesium, kalium, silika, zink, dan selenium.

Magnesium, kalsium, dan silika pada dasarnya dapat membantu merawat tulang, selenium dan zink berfungsi untuk meningkatkan sel imun manusia, menyeimbangkan cairan dalam tubuh sekaligus menjaga tekanan darah, dan natrium seperti yang telah disebutkan, dapat membantu menjaga kadar garam dalam tubuh.

AQUA yang selalu memastikan kemurnian serta kehigienisan airnya, diciptakan dengan proses panjang yang dibantu oleh banyak ahli serta perguruan tinggi terkemuka sehingga memiliki standar untuk segala prosesnya. Seperti penentuan sumber mata air yang digunakan, proses penyulingannya, hingga proses pengemasan yang dilakukan secara higienis di tempat yang steril.

Sumber mata air pegunungan AQUA merupakan pegunungan vulkanis yang menyaring air secara alami oleh lapisan batuan vulkanis dengan kemurnian yang baik bagi konsumen. AQUA juga melindungi ekosistem di sekitar sumber air dan sumber airnya itu sendiri. Hal ini ditujukan untuk melindungi kealamian mineral pegunungan, serta menjaga keberlangsungan sumber air.

AQUA berkomitmen selalu memberikan berinovasi untuk selalu memberikan yang terbaik sejak 1973.

Referensi :

  1. Seberapa Banyak Kebutuhan Cairan Lansia? Ini Jawabannya - buka
  2. Pengelolaan Sumber Daya Air AQUA
  3. Manfaat Kandungan Mineral dalam Air Pegunungan - buka
  4. Jadwal Minum Air Putih yang Baik agar Manfaatnya Optimal
  5. Air Bagi Kesehatan, Edisi Ketiga, 2017
  6. Ciri-Ciri Air yang Aman Dikonsumsi

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .