Logo AQUA

4 Cara Menjaga Kemurnian Sumber Air Minum di Pegunungan

Purity of AQUA | 24 June 2020

Share this:

4 Cara Menjaga Kemurnian Sumber Air Minum di Pegunungan

Sumber air pegunungan merupakan sumber air minum yang sangat direkomendasikan berbagai ahli. Beberapa faktor pendukungnya karena letak sumber air pegunungan jauh dari aktivitas manusia.

Sumber air minum dari pegunungan juga memberikan lebih banyak manfaat karena tersaring secara alami yang kaya akan mineral. Tentu kebutuhan ini akan membantu dalam menjaga tubuh yang sehat.

Ada berbagai cara agar sumber air tetap asri dan indah meski terus dikonsumsi oleh banyak orang. Perlu penjagaan ketat agar sumber air di pegunungan tetap mengeluarkan air yang berkualitas.

Sumber air yang tidak jaga akan merugikan berbagai pihak seperti manusia di lingkungan sekitar pegunungan, hewan dan tentunya tumbuhan. Sebagai pihak yang bertanggung jawab tentu perlu cara untuk menjaga kualitas air tetap terjaga dengan baik hingga ke generasi berikutnya.

1. Menjaga Kebersihan Sumber Air

Hal ini mungkin menjadi alasan utama mengapa kebutuhan di sumber air pegunungan masih terjaga. Minimnya aktivitas manusia dan segi industrial membuat sumber air tidak terusik.

Jaraknya yang jauh juga letaknya di pegunungan membuat beberapa orang enggan merusaknya. Memang menjadi kewajiban bersama guna menjaga kebersihan dari sumber air.

Tentu tidak hanya pegunungan yang memang memproduksi air minum, namun berbagai jenis lain baik yang gunung tektonik maupun vulkanik yang kerap menjadi tempat pendakian. Karena keindahan dan kesehatan makhluk hidup di sekitar pegunungan tergantung dengan air.

Air yang tercemar akan merusak ekosistem di pegunungan. Jadi dengan mengutamakan kebersihan akan menjaga nilai kemurnian sumber air yang bermanfaat bagi semua makhluk hidup.

2. Reboisasi Hutan

Salah satu cara untuk menjaga kemurnian sumber air minum di pegunungan adalah penghijauan kembali hutan. Mungkin tidak semua hutan terjamah kasus ini karena beberapa pihak pegunungan menjaganya dengan sangat baik.

Menurut WWF, hijaunya hutan akan menyediakan air bersih sehingga dapat digunakan oleh manusia. Selain itu, hutan yang hijau menjadi indikasi sehatnya ekosistem, baik air maupun udara.

Air yang rusak atau tercemar akan membuat pohon rusak. Tentu hal ini harus dijauhi karena merusak ekosistem akan memberikan konsekuensi yang buruk bagi kesehatan ekosistem pegunungan.

3. Menjaga Ketersediaan Air

Kestabilan atau ketersediaan pasokan air dari pegunungan merupakan indikasi utama guna menjaga kelestarian alam. Pegunungan memang menjadi alur evaporasi air dari laut yang lalu menguap menjadi awan dan menurunkan hujan.

Kebutuhan utama ini agar ketersediaan air bersih bagi warga sekitar juga tersedia. Selain itu air yang dipasok terlalu banyak akan menimbulkan berbagai macam masalah hingga menurunnya jumlah produksi sumber air.

Pemanfaatan air yang sudah dipakai juga menjadi wujud melestarikan sumber air pegunungan. Tentu efisiensi akan menjaga pasokan air tetap terjaga sehingga semua orang dapat merasakan manfaatnya.

4. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia

Kontaminasi terhadap unsur air merupakan hal yang sangat mudah terjadi. Selain itu, bila sudah terjadi kontaminasi akan sangat sulit mengembalikan nilai kemurniannya.

Sumber air di pegunungan menjadi bersih karena minimnya kegiatan produksi, industri yang kerap menghasilkan limbah tidak terproses. Bahan-bahan kimia yang mudah larut dengan air juga akan merusak ekosistem laut.

Ekosistem pegunungan juga akan rusak selain sumber air yang tercemar. Tentu guna menghindari hal serupa dibutuhkan langkah konkrit dari berbagai pihak seperti pemerintah, warga atau masyarakat, serta pihak swasta.

AQUA sebagai pihak swasta terus menjaga sumber air pegunungan dengan menerapkan berbagai macam teknologi seperti penerapan Total Water Utilization (TWU) guna menjaga efisiensi air untuk produksi minuman dalam kemasan.

Tidak ada air limbah yang dibuang karena AQUA sudah menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) skala industri yang sesuai standar dan diawasi oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) di 17 pegunungan dari Sabang sampai Merauke.

Pembukaan akses air bersih kepada masyarakat sekitar pegunungan juga sudah dilakukan AQUA agar semua pihak dapat merasakan manfaat dari sumber air yang jernih dan kaya akan mineral.

Tentu tidak lupa proses pengemasan AQUA yang sudah melalui 9 kriteria, 5 syarat dan 1 tahun penelitian oleh ahli geologi dan geohidrologi, atau yang dikenal dengan istilah 9-5-1. Kesehatan dari sumber air pegunungan bisa kamu rasakan di setiap tetesnya.

Tak lupa, AQUA juga melindungi ekosistem di sekitar sumber air. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kealamian mineral dan keberlangsungan sumber air. Dengan demikian, AQUA bisa mengantarkan kebaikan air mineral kepada masyarakat Indonesia.

Jadi, sudahkah kamu minum AQUA hari ini?

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .