Logo AQUA

5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ibu Perlu Tahu!

Healthy Lifestyle | 27 May 2025

Share this:

5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ibu Perlu Tahu!

Tak hanya orang dewasa, perut kembung juga menjadi salah satu gangguan pencernaan yang kerap dialami anak bayi. Bagi yang baru menjadi orang tua, mereka mungkin sempat kebingungan bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Sebab, hal ini dapat membuat si kecil cenderung rewel karena merasa tidak nyaman dengan perutnya. Penyebab utamanya adalah penumpukan gas di dalam perut, mengingat saluran pencernaan bayi masih belum berkembang dengan sempurna.

Jadi, bila si kecil menunjukkan gejala-gejala perut kembung, ibu dapat melakukan beberapa perawatan mandiri terlebih dahulu sebelum mengunjungi dokter.

Lantas bagaimana gejala perut kembung pada bayi dan apa yang harus dilakukan saat bayi perutnya kembung? Mari simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Gejala Perut Kembung pada Bayi

Gas yang terbentuk di dalam saluran pencernaan umumnya akan dikeluarkan secara alami melalui kentut atau sendawa.

Namun, karena saluran pencernaan bayi belum berkembang dengan sempurna, mereka biasanya tidak dapat mengeluarkan gas tersebut dengan mudah.

Hal inilah yang kerap menyebabkan perut bayi kembung. Jika si kecil mengalami kondisi ini, biasanya akan menunjukkan sejumlah gejala, seperti:

  • Perut terasa lebih keras saat dipegang.
  • Perut mengeluarkan bunyi lebih nyaring dari biasanya saat diketuk.
  • Sering melengkungkan punggung ke belakang.
  • Sering menendang atau mengangkat kedua kakinya ke dada.
  • Rewel.
  • Sulit tidur.

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Bila si kecil menunjukkan gejala-gejala yang disebutkan di atas, berikut adalah beberapa langkah aman dan efektif untuk meredakan perut kembung pada bayi:

1. Pijat Perut Bayi dengan Metode ILU

Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang efektif adalah dengan melakukan pijat perut menggunakan metode ILU.

Langkah-langkahnya dimulai dengan membaringkan bayi pada posisi telentang (perut menghadap ke atas).

Kemudian, pijat perut bayi dengan lembut mengikuti pola huruf “I”, “L”, dan “U” secara berurutan. Berikut detailnya:

  • Gerakan “I”: Pijat perlahan lurus ke bawah di sisi kiri perut bayi.
  • Gerakan “L”: Pijat perlahan membentuk huruf L terbalik dari kanan ke kiri dan turun ke bawah.
  • Gerakan “U”: Pijat perlahan membentuk huruf U terbalik, dimulai dari kanan ke atas, ke kiri, lalu turun ke bawah.

Metode ini akan membantu melancarkan pergerakan gas dalam saluran pencernaan. Untuk kenyamanan ekstra, ibu bisa menggunakan minyak telon bayi saat memijat agar memberikan efek hangat dan menenangkan.

Baca juga: 3 Resep Bubur Bayi Sehat, Simak Tips untuk Membuatnya!

2. Menggerakkan Kaki Bayi

Cara mengatasi perut kembung pada bayi selanjutnya adalah dengan menggerakkan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda.

Ibu bisa membaringkan bayi dengan posisi telentang, kemudian gerakkan kedua kaki si bayi secara melingkar dan bergantian. Gerakan ini diketahui dapat membantu mengeluarkan gas yang menumpuk pada perut bayi.

3. Memosisikan Kepala Bayi Sedikit Lebih Tinggi saat Berbaring

Ibu juga dapat memosisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuh saat berbaring untuk membantu mengeluarkan gas di dalam perutnya.

Posisi ini bisa memberikan sedikit tekanan pada perut bayi sehingga gas yang menumpuk bisa keluar melalui saluran pencernaan bagian bawah dengan cara kentut.

4. Tummy Time

Pada dasarnya, tummy time merupakan latihan tengkurap yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kekuatan otot bayi.

Namun ternyata, selain melatih kekuatan otot, tummy time juga bermanfaat untuk membantu meredakan perut kembung pada si kecil, lho.

Pasalnya, latihan ini dilakukan dalam posisi tengkurap yang bisa membuat bayi bergerak dengan aktif sehingga gas di dalam perut si kecil dapat keluar secara efektif.

5. Memperhatikan Asupan MPASI Bayi

Jika si kecil sudah boleh mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), penting bagi ibu untuk memperhatikan jenis asupan makanannya guna membantu meredakan perut kembung pada bayi.

Misalnya, lebih baik batasi asupan buah-buahan pada bayi sebab saluran pencernaan bayi belum bisa mengolah serat dengan baik.

Selain itu, buah-buahan juga mengandung gula alkohol bernama sorbitol yang bisa memicu produksi gas serta dan belum bisa diserap secara optimal oleh sistem pencernaan bayi.

Berbicara mengenai MPASI, ibu juga bisa menyiapkan AQUA galon di rumah untuk mendampingi asupan MPASI si kecil.

Sebab, AQUA 100% murni dari air pegunungan terpilih dan terlindungi. Hal ini membuat AQUA mengandung mineral alami dan diberikan tambahan zat apa pun yang aman untuk si kecil.

Airnya pun memiliki sensasi dingin ketika diminum, walaupun tidak didinginkan di lemari es terlebih dahulu. Jadi, AQUA bisa memberikan efek menyegarkan pada si kecil setelah ia mengonsumsi berbagai jenis MPASI.

Tak perlu diragukan lagi terkait kebersihannya. Sebab, AQUA 100% AMAN dari cemaran fisik dan patogen serta 100% AMAN dari cemaran kimia sehingga 100% AMAN dikonsumsi. Jadi, sudah pasti bahwa AQUA 100% MURNI untuk buah hati!

Baca juga: 7 Cara Membuat Susu Formula yang Benar dan Takarannya

6. Menyusui Bayi dengan Posisi yang Benar

Jangan lupa juga untuk menyusui bayi dengan benar, yaitu dengan posisi tubuh sedikit tegak agar susu dapat masuk ke dalam perut secara perlahan.

Selain itu, posisi tersebut juga dapat meminimalkan risiko si kecil untuk menelan terlalu banyak udara saat sedang minum ASI.

Perhatikan juga posisi perlekatan menyusui yang benar, yaitu kepada bayi dalam posisi tegak serta dekat dengan payudara.

Anda perlu membantu bayi mengeluarkan udara yang masuk saat menyusui dengan menyendawakan bayi setelah menyusu.

Itu dia berbagai cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa ibu lakukan sebagai perawatan mandiri di rumah.

Pada dasarnya, menjaga asupan nutrisi si kecil merupakan hal yang penting dilakukan agar tidak memperburuk gejala perut kembung yang dialami, apalagi jika ia sedang dalam tahap awal mengonsumsi MPASI yang menjadi makanan padat baru baginya.

Dalam hal ini, ibu juga dapat menyiapkan AQUA Galon untuk mendampingi asupan MPASI si kecil. Kenapa harus AQUA DULU? Karena tidak semua air itu AQUA.

AQUA merupakan produk Indonesia yang aman untuk dikonsumsi, halal, dan sesuai dengan standar BPOM & SNI.

AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.

AQUA disaring alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya mineral alami dan diproses tanpa tersentuh tangan manusia serta melalui 400 tahap uji kualitas sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.

AQUA Galon juga memiliki ukuran yang cukup besar, yakni 19 liter, sehingga cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan air minum harian di rumah.

Selain itu, karena menggunakan galon isi ulang yang dapat dipakai berkali-kali, AQUA Galon juga menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Pada dasarnya, AQUA melindungi keberlanjutan sumber daya air dengan mengembalikan air ke dalam ekosistem dan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Indonesia.

Tak perlu khawatir, kebersihan galon AQUA terjaga karena telah disanitasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang. Harganya pun cukup terjangkau.

Jadi, jangan lupa #AQUADULU sebagai pilihan air minum keluarga di rumah, ya! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.

Baca juga: 8 Penyebab Anak Muntah dan Cara Mengatasinya

Related Articles

No articles found.

This website uses cookie to make sure you get the best experience. Learn more .