Menanam jenis tanaman hidroponik yang mudah dibudidayakan di rumah bisa menjadi solusi efektif untuk bercocok tanam, terutama di lahan yang terbatas.
Metode ini tak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan harian, tetapi juga bisa menjadi langkah awal untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan karena penggunaan airnya jauh lebih hemat.
Menariknya, ada beberapa jenis tanaman hidroponik yang sangat cocok untuk pemula karena perawatannya mudah dan waktu panennya relatif cepat, seperti selada, kangkung, hingga tomat.
Yuk, cari tahu apa saja jenis tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik berikut ini!
Jenis Tanaman Hidroponik yang Mudah Dibudidayakan
Dikenal sebagai teknik tanam tanpa tanah, hidroponik kini semakin populer karena menggunakan media seperti pasir, batu, atau kerikil, sehingga cocok bagi Anda yang ingin berkebun meski lahannya terbatas.
Namun, meski berkebun di rumah memang menyenangkan, aktivitas di bawah sinar matahari seperti menyiram atau mengecek tanaman bisa membuat tubuh cepat kehilangan cairan.
Supaya tetap terhidrasi, pastikan selalu sedia AQUA Galon di rumah ya. AQUA 100% murni air pegunungan yang mengandung mineral alami. Sebab, sumber airnya berasal dari 19 pegunungan terpilih dan terlindungi, tanpa tambahan zat apa pun.
Ini juga yang membuat AQUA punya sensasi dingin saat diminum, meski tidak disimpan di mesin pendingin sehingga cocok dinikmati saat berkebun.
Nah, kalau AQUA galon sudah tersedia di rumah, sekarang saatnya Anda pelajari berbagai jenis tanaman hidroponik yang bisa ditanam dengan mudah di rumah!
1. Bayam
Bayam termasuk jenis tanaman hidroponik yang cocok untuk pemula. Selain mudah dirawat, sayuran hidroponik ini kaya akan nutrisi, seperti vitamin K dan zat besi, serta bisa dipanen dalam waktu relatif singkat, yaitu sekitar 20–30 hari.
Untuk menanamnya, Anda bisa menggunakan metode wick system atau Deep Water Culture (DWC), dengan pH larutan nutrisi yang dijaga antara 6,0 hingga 7,0 agar pertumbuhannya optimal.
2. Kangkung
Sayuran hidroponik lainnya yang bisa Anda tanam adalah kangkung. Kangkung termasuk jenis tanaman hidroponik yang tumbuh cepat, yaitu sekitar 21–25 hari, dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Selain mudah dibudidayakan, kangkung juga memiliki banyak manfaat, seperti kandungan zat besinya yang bisa membantu mengalirkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Lalu, kangkung juga termasuk sayuran kaya akan vitamin C yang pastinya baik untuk kesehatan.
Baca juga: 6 Cara Mengolah Sampah Organik, Ubah Jadi Barang Bermanfaat!
3. Selada
Salah satu tips berkebun hidroponik untuk pemula adalah memilih tanaman yang tak hanya mudah dirawat, tetapi juga cocok ditanam di berbagai iklim, seperti selada.
Selada termasuk jenis tanaman hidroponik yang bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis maupun sedang. Bahkan, sayuran ini bisa tumbuh dengan cepat, yaitu sekitar 30–40 hari dengan menggunakan teknik Nutrient Film Technique (NFT).
4. Mentimun
Jika Anda ingin menanam tanaman yang segar dan renyah dengan teknik hidroponik di rumah, mentimun bisa menjadi pilihan yang tepat. Teknik hidroponik yang cocok untuk tanaman ini adalah sistem Kratky, yang tidak memerlukan sirkulasi air.
5. Kubis
Jenis tanaman hidroponik lainnya adalah kubis. Sayuran hidroponik ini cocok ditanam dengan teknik Nutrient Film Technique (NFT), yang bisa dilakukan dengan mudah oleh pemula. Dengan teknik ini, kubis dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan kualitas yang baik.
6. Tomat
Salah satu jenis tanaman hidroponik adalah tomat, terutama tomat plum dan tomat ceri. Teknik yang biasa digunakan untuk menanam tanaman hidroponik ini antara lain aeroponik atau drip irrigation.
Namun, karena pertumbuhannya yang merambat, tomat perlu penyangga seperti tali atau tiang untuk menopang batang buahnya yang bisa tumbuh hingga 1–3 meter.
7. Stroberi
Stroberi termasuk jenis tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik. Biasanya, buah hidroponik ini ditanam dengan teknik Nutrient Film Technique (NFT) atau secara vertikal.
Namun, karena stroberi umumnya tumbuh di dataran tinggi, pastikan area tanam di rumah memiliki suhu yang sejuk dan pencahayaan yang cukup agar pertumbuhannya tetap optimal.
Baca juga: Kenali Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta Contohnya
8. Wortel
Wortel termasuk jenis tanaman hidroponik yang cocok untuk pemula. Namun, saat menanamnya, pastikan media tanam yang dipakai cukup gembur atau longgar agar akarnya bisa tumbuh sempurna.
Dengan menanam tanaman yang kaya akan vitamin A ini, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan bergizi, mulai dari sayur sop, kue manis, hingga jus sayuran yang sehat untuk tubuh.
9. Paprika
Tanaman yang cocok dibudidayakan dengan sistem hidroponik adalah paprika. Sebab, paprika cenderung tumbuh lebih kecil jika ditanam di dalam tanah.
Namun, ketika Anda menanam paprika secara hidroponik di rumah, pastikan konsentrasi nutrisinya tersalurkan dengan tepat agar pertumbuhannya tetap optimal.
10. Pakcoy
Pakcoy juga termasuk jenis tanaman hidroponik yang mudah dibudidayakan di rumah. Selain itu, perawatannya cenderung mudah sehingga sangat cocok untuk pemula yang baru mulai berkebun hidroponik.
Lagipula, ada sejumlah manfaat pakcoy bagi kesehatan yang membuatnya layak ditanam di rumah, seperti kandungan sulfurnya yang dapat membantu mengurangi risiko pertumbuhan kanker atau vitamin A di dalamnya yang dapat menjaga kesehatan mata.
Itu dia jenis tanaman hidroponik yang mudah dibudidayakan di rumah, mulai dari bayam hingga pakcoy. Dengan hidroponik, Anda bisa mendapatkan pangan berkualitas tinggi dengan cara yang efektif.
Ingat, selama berkebun, jangan lupa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jadi, pastikan selalu sedia AQUA Galon di rumah. Kenapa harus AQUA dulu? Karena tidak semua air itu AQUA.
AQUA mengandung mineral alami dari sumber terlindungi, yang telah disaring secara alami oleh berlapis-lapis bebatuan yang kaya mineral alami dan diproses tanpa tersentuh tangan manusia, serta melalui 400 tahap uji kualitas sebelum dikirimkan melalui jaringan distribusi.
AQUA Galon pun hadir dalam ukuran besar yaitu 19 liter, cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari di rumah. Kebersihannya juga terjamin karena galonnya disanitasi hingga 20 kali menggunakan air bertekanan tinggi sebelum diisi ulang.
Menariknya lagi, AQUA Galon dapat digunakan berulang kali, membuatnya lebih ramah lingkungan dan harganya pun tetap terjangkau, hanya sekitar Rp1.000-an per liter.
AQUA adalah produk Indonesia yang aman dikonsumsi, telah bersertifikasi halal, dan memenuhi standar BPOM serta SNI.
Yuk, pasang AQUA Galon di rumah sekarang agar tubuh tetap terhidrasi saat berkebun maupun saat aktivitas lainnya. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Hidroponik dengan Botol AQUA Bekas? Begini Caranya!