Protein adalah salah satu makronutrisi yang sangat penting bagi kelangsungan kinerja tubuh. Itulah sebabnya, konsumsi makanan tinggi protein dibutuhkan untuk menjaga sistem imun tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.
Sebagai informasi, kekurangan protein dalam jangka panjang dapat memberikan dampak negatif bagi kondisi kesehatan Anda.
Nah ternyata, sumber makanan tinggi protein bisa diperoleh dari unsur hewani dan nabati, lho!
Simak artikel berikut untuk mengetahui apa saja contoh makanan tinggi protein yang bisa Anda konsumsi sehari-hari.
13 Daftar Makanan Tinggi Protein
Ada banyak jenis makanan tinggi protein yang mungkin sering Anda jumpai selama ini. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung protein yang mudah diserap tubuh dan mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak sehat.
Diketahui, satu butir telur berukuran besar atau sekitar 50 gram mempunyai protein sebanyak 6,3 gram.
Selain itu, sebuah studi juga menemukan jika telur dapat membantu mencegah penyakit kronis [1].
Baca Juga: Daftar Menu Diet Murah dan Sehat, Turunkan Berat Badan!
2. Dada ayam
Tahukah Anda, dada ayam adalah salah satu makanan tinggi protein untuk diet sekaligus membentuk massa otot yang cukup populer selama ini?
Pasalnya, 86 gram dada ayam diketahui mengandung sekitar 26,7 gram protein.
Tak hanya itu, dada ayam juga menyediakan vitamin B serta mineral seperti seng dan selenium yang dibutuhkan tubuh [2].
Dapat dikatakan, dada ayam termasuk dalam salah satu daftar makanan tinggi protein rendah lemak favorit karena selain enak, telur juga mudah dimasak menjadi berbagai hidangan lezat.
3. Almond
Termasuk sumber makanan tinggi protein rendah lemak, almond juga mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin E, serat, mangan, dan magnesium yang baik bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, tak heran jika almond adalah salah satu makanan tinggi protein untuk diet yang disukai banyak orang.
Dilansir dari FoodData Central, satu ons kacang almond mampu menyediakan 6 gram protein.
Di samping itu, diketahui pula bahwa manfaat almond yakni mampu menurunkan sejumlah faktor risiko masalah jantung seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat [2].
4. Daging sapi tanpa lemak
Dalam 3 ons daging sapi tanpa lemak, terdapat 24,6 gram protein di dalamnya.
Selain termasuk ke dalam kategori makanan yang mengandung protein tinggi, diketahui pula bahwa daging sapi tanpa lemak memiliki seng, selenium, vitamin B12 dan B6 yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh [2].
Meski demikian, tetap konsumsi secukupnya dan jangan berlebihan, ya.
5. Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik dan juga menyediakan sejumlah vitamin dan mineral penting seperti yodium, selenium, dan vitamin B12 [2].
Menariknya, hampir semua ikan dikenal sebagai makanan yang mengandung protein cukup tinggi.
Sebagai contoh, 124 gram salmon mempunyai 30,5 gram protein dan 180 gram ikan kod memiliki 41 gram protein [2].
6. Makanan laut
Beberapa jenis hidangan laut seperti kerang, udang, dan tiram diketahui sebagai salah satu contoh makanan tinggi protein yang juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti selenium, seng, zat besi, dan vitamin B12 [2].
Dalam 85 gram kerang terdapat sekitar 21,8 gram protein. Sementara dalam jumlah yang sama, udang menyediakan 20,4 gram protein.
Baca juga: 14 Makanan Penambah Imun Tubuh untuk Jaga Kesehatan
7. Tahu dan tempe
Tahu dan tempe merupakan 2 makanan yang cukup familiar di tengah masyarakat Indonesia.
Namun siapa sangka, dibalik kepopulerannya, mereka juga termasuk salah satu jenis makanan tinggi protein rendah lemak, lho!
Setiap 84 gram tempe, tersedia sekitar 15 gram protein dan dalam 3 ons tahu, terkandung 9 gram protein.
8. Jambu biji
Selain kaya akan serat dan sejumlah vitamin, jambu biji juga dianggap sebagai salah satu contoh makanan yang mengandung protein yang pastinya bisa Anda jadikan sebagai camilan sehat. Diketahui, setiap 100 gram jambu biji, terdapat sekitar 2,6 gram protein [3].
9. Brokoli
Selama ini, brokoli memang sudah dikenal luas sebagai sayuran dengan berbagai kandungan nutrisinya yang cukup tinggi.
Diketahui, 96 gram brokoli mampu menyediakan sekitar 3 gram protein dengan kandungan kalorinya yang cukup rendah.
Bagaimana, cocok sekali bukan untuk dijadikan sebagai makanan tinggi protein untuk diet?
10. Jagung
Bukan hanya terkenal dengan kandungan karbohidratnya, jagung ternyata juga merupakan salah satu jenis makanan tinggi protein rendah lemak.
Setiap 164 gram jagung manis, terdapat sekitar 5,4 gram protein dan sejumlah vitamin seperti vitamin C, B1 dan B9 [4].
11. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, termasuk selai kacang, diketahui mengandung magnesium, folat, vitamin E, dan protein [2].
Bahkan dalam setiap 1 ons kacang tanah, terdapat sekitar 7,31 gram protein. Sementara 2 sendok makan sajian selai kacang halus menyediakan 7,2 gram protein [2].
12. Biji-bijian
Beberapa jenis biji-bijian seperti chia seed dan oatmeal dikenal sebagai sumber makanan tinggi protein nabati yang juga mengandung serat sehingga bisa memberikan efek kenyang lebih lama.
Jadi bagi Anda yang ingin diet, tak ada salahnya untuk memperbanyak konsumsi biji-bijian tersebut ya.
Baca juga: 6 Jenis Kacang untuk Diet dan Beragam Manfaatnya, Apa Saja?
13. Produk olahan susu
Aneka produk olahan susu seperti susu, keju, dan yoghurt bukan hanya kaya akan kalsium serta mengandung vitamin D, namun juga memiliki protein yang cukup tinggi.
Salah satu contoh makanan tinggi protein ini bisa Anda jadikan sebagai santapan sehari-hari dengan kandungan protein sebesar [2]:
- 246mL susu sapi mempunyai 8,32 gram protein.
- 17 gram keju cheddar menyediakan 3,96 protein.
- 6, 29 gram mozzarella mengandung 28,35 gram protein.
- 227 gram yoghurt rendah lemak tanpa pemanis memiliki 11,9 gram protein.
Nah itu dia 13 daftar makanan tinggi protein nabati maupun hewani yang bisa Anda konsumsi sehari-hari dalam rangka menerapkan budaya hidup sehat.
Tentunya, jangan lupa juga ya untuk minum #AQUADULU minimal sebanyak 2 liter demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di kesempatan lainnya!
Referensi: