Memiliki bentuk tubuh indah dan proporsional merupakan impian semua orang, khususnya wanita. Salah satu area yang umumnya menjadi perhatian adalah bagian betis. Ada berbagai cara untuk mengecilkan betis, salah satunya dengan olahraga kardio hingga menjaga pola makan.
Selain mengganggu kepercayaan diri, memiliki betis besar juga sering sekali menyulitkan Anda dalam memilih pakaian, contohnya saat menggunakan celana atau rok pendek. Namun, kini Anda tak perlu khawatir, sebab di bawah ini terdapat sejumlah cara mengecilkan betis yang bisa diterapkan dengan mudah. Yuk, simak!
Faktor Penyebab Betis Besar
Sebelum membahas lebih jauh terkait cara mengecilkan betis, Anda perlu memahami terlebih dahulu penyebab betis membesar. Pada dasarnya, betis dan paha terdiri dari otot dan lemak subkutan, yaitu jenis lemak yang terletak tepat di bawah kulit.
Ketika otot betis ini berkontraksi alias mengencang, ditambah lagi jumlah lemak subkutan yang banyak. Maka kaki bagian bawah Anda akan terlihat besar dan tebal, itulah faktor utama kenapa betis besar [1]. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan betis Anda besar lainnya, di antaranya:
1. Kebiasaan Mengangkat Barang Berat
Hal itu disebabkan karena saat kamu mengangkat barang yang berat, kamu akan mengandalkan kekuatan bahu dan tangan untuk menopang. Akibatnya betis juga akan terbebani untuk menahan tubuh ketika kamu mulai berjalan dengan mengangkat barang yang berat [2].
2. Sering Menggunakan High Heels
Penggunaan sepatu berhak tinggi atau high heels pada wanita memang membuat kaki tampak lebih jenjang dan indah. Tetapi, ini juga dapat berdampak pada betis Anda. Karena, badan akan bertumpu pada tumit. Jika kebiasaan ini berlangsung lama, otot betis akan semakin besar dan juga mengeras [2].
3. Obesitas
Berat badan yang berlebih adalah salah satu penyebab utama betis menjadi besar. Jika badan terlalu gemuk, maka lemak-lemak akan tertimbun di beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah paha dan betis [2].
Baca juga: 10 Gerakan Olahraga Mengecilkan Paha yang Mudah Dilakukan
4. Kurang Gerak
Siapa sangka kalau kurang gerak bisa menjadi salah satu penyebab betis tampak lebih besar. Ketika seseorang jarang bergerak atau terlalu duduk dalam waku lama, otot-otot di betis menjadi kurang aktif dan sirkulasi darah tidak lancar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan atau lemak di area betis sehingga ukurannya tampak lebih besar.
Selain itu, kurangnya aktivitas juga dapat melemahkan otot sehingga otot-otot tersebut tidak kencang dan terkulihat kurang proporsional.
Cara Mengecilkan Betis Kaki dengan Mudah
Pada dasarnya, untuk membuat ukuran betis terlihat lebih ramping, melakukan sejumlah olahraga merupakan jawabannya. Manfaat olahraga bukan hanya sekedar untuk menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan, namun juga dapat membantu menjadikan otot betis Anda tampak lebih kencang.
Agar memperoleh hasil maksimal, Anda dapat menerapkan berbagai jenis latihan yang memang dikhususkan untuk melatih otot betis, diantaranya seperti:
1. Olahraga Kardio
Karena dikenal sebagai olahraga yang banyak membakar kalori, maka olahraga kardio sangat dianjurkan untuk Anda yang ingin mengecilkan betis. Olahraga ini meliputi bersepeda, lari sore, atau lompat tali. Lakukanlah olahraga kardio selama satu jam dalam satu minggu berturut-turut untuk mendapatkan paha dan betis yang ramping [2].
2. Sering Naik Tangga
Cara mengecilkan betis berikutnya adalah melakukan latihan naik turun tangga. Siapa sangka jika ternyata kebiasaan sederhana ini bisa membuat betis Anda ramping. Pasalnya, berlari naik dan turun tangga sebanyak beberapa kali akan meningkatkan detak jantung dan membakar kalori [2].
3. Peregangan Otot Kaki
Tidak harus selalu melakukan olahraga berat, gerakan peregangan yang terpusat pada kaki juga dapat menjadi salah satu cara mengecilkan betis. Kegiatan ini mampu mengencangkan otot-otot paha hingga bokong tanpa membuatnya jadi besar [1].
Berikut cara mengecilkan betis dengan latihan peregangan:
- Berdiri dengan tegak. Supaya lebih seimbang, Anda boleh meletakkan tangan di pinggul.
- Letakkan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Tekuk lutut kaki kanan hingga membentuk sudut 90 derajat. Pastikan lutut kanan Anda tegak lurus dengan punggung kaki supaya tidak cedera.
- Tahan selama beberapa detik. Rasakan berat badan Anda menekan bagian paha dan betis. Lalu, kembali ke posisi awal.
- Ulangi sebanyak 10 kali. Kalau sudah, lakukan hal yang sama pada kaki kiri.
4. Rutin Berjalan Kaki
Tahukah Anda, kebiasaan berjalan kaki merupakan cara mengecilkan betis yang mudah dan efektif. Anda bisa melakukan jalan pagi ataupun sore selama 20 menit setiap harinya [3]. Selain membantu merampingkan betis, manfaat jalan pagi ataupun sore secara rutin juga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan memelihara detak jantung yang normal.
5. Yoga
Tak banyak yang tahu, cara mengecilkan paha dan betis bisa dilakukan melalui yoga. Sebab, gerakan yoga bisa membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh Anda. Di samping itu, jenis olahraga ini juga dapat meredakan nyeri sendi, memperbaiki fleksibilitas dan postur tubuh, serta menjaga keseimbangan tubuh [4].
6. Bersepeda
Bersepeda memiliki banyak manfaat, salah satunya mengecilkan otot betis secara alami. Aktivitas ini melibatkan gerakan yang cukup intens pada otot-otot betis, paha, dan kaki secara keseluruhan, sehingga membantu membakar lemak di area tersebut.
Baca juga: 8 Manfaat Bersepeda di Pagi Hari Secara Rutin Bagi Kesehatan
Itulah beberapa gerakan mudah yang bisa Anda jadikan sebagai cara mengecilkan betis. Perlu diingat bahwa mengecilkan betis memerlukan waktu, ketekunan, dan kesabaran karena seperti menurunkan berat badan, mengecilkan betis juga tidaklah instan.
Selain aktivitas di atas, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi air mineral agar tubuh Anda juga tidak kekurangan cairan. Membuat tubuh tetap terhidrasi juga bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh setelah olahraga, serta melumasi sendi.
Berbeda dengan air biasa, di dalam air mineral terdapat sejumlah zat yang bermanfaat bagi tubuh. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA, air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per sejuta (ppm) dari total padatan terlarut dari sumber air alami (1) [5].
Air mineral AQUA yang alami berasal dari sumber air terpilih pegunungan di Indonesia, yang dipilih melalui 9 kriteria, 5 tahapan dan 1 tahun penelitian. AQUA juga selalu melindungi ekosistem di sekitar sumber airnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kealamian mineral dan keberlangsungan sumber air.
Dengan demikian, AQUA bisa mengantarkan kebaikan air mineral yang sehat dan berkualitas kepada masyarakat Indonesia. Untuk itu, demi kesehatan tubuh, minum air mineral AQUA secara rutin.
Sudahkah Anda minum #AQUADULU hari ini?
Baca juga: 12 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Buncit Paling Mudah
Referensi: